Rupiah Terabas Level Rp15.248, Anjlok Terendah Sejak Krismon 1998


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Rupiah memasuki babak baru di era tekanan jual yang semakin besar. Kurs Rupiah merosot ke level di level Rp15.248 per USD, terendah dalam dua dekade atau sejak 1998.

Berbagai faktor memberikan sentimen bagi investor terhadap pasar berkembang semakin meredup dalam beberapa pekan terakhir, termasuk perkembangan situasi dagang, ekspektasi kenaikan suku bunga AS, dan apresiasi Dolar.

Research Analyst FXTM Lukman Otunuga menjelaskan, dari aspek teknis, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS tetap sangat bullish. Harga berada di kisaran Rp15.260 per USD pada saat laporan ini dituliskan.

"Dolar AS yang menguat dapat mengangkat pasangan mata uang ini ke level yang tak pernah tersentuh sejak krisis keuangan 1998, yaitu Rp15.280 per USD," ujarnya dalam riset kepada Okezone, Selasa (9/10/2018).

Loading...

Dolar AS menguat terhadap sejumlah mata uang mayoritas karena ekspektasi kenaikan suku bunga AS.

Dolar awalnya melemah pada Jumat lalu karena investor melihat data lapangan kerja AS yang bervariasi di bulan September.

Efek domino Rupiah Anjlok

Walaupun depresiasi signifikan Rupiah sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal, lanjutnya, namun dampak negatif dapat merambat ke ekonomi Indonesia.

Perlu diperhatikan bahwa penurunan signifikan kurs Rupiah dapat memberi tekanan semakin besar terhadap utang luar negeri Indonesia. Kenaikan suku bunga AS dan apresiasi Dolar memukul negara dengan defisit transaksi berjalan dan uang luar negeri, sehingga Rupiah Indonesia tetap berada di posisi yang tidak menggembirakan.

(okezone.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]