Advetorial

Putu Piring Makanan Khas Melayu Indragiri Hilir


Loading...

TEMBILAHAN.medialokal.co-Putu Piring merupakan salah satu makanan khas suku melayu yang terdapat di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) khususnya Tembilahan. Jika berkunjung ke Inhil kurang pas jika tidak mencobanya, Selasa (21/03).

Kue Putu Piring, diketahui bersama kue yang terbuat dari tepung beras berpaduan gula merah dan kelapa parut.Makanan khas melayu ini digemari masyarakat suku melayu jika ada acara adat dan juga pernikahan, kue putu Piring ini hampir sama dengan kue putu pada umumnya.

Putu Piring merupakan makanan khas melayu yang saat ini sangat sulit dijumpai. Namun jangan risau, Makanan khas melayu ini terdapat di Kabupaten Indragiri Hilir, khususnya Tembilahan, Jalan Batang Tuaka.

Ibu Rina si penjual Putu Piring mengatakan bahwa dirinya sudah menggeluti usaha ini sejak 2021 lalu

Loading...

Dia juga menuturkan bahwa Putu Piring ini seporsinya Rp.10.000 untuk 8 potong. Tempat ini buka dari sore hingga malam hari.

Memiliki bahan dasar dan rasa yang hampir sama dengan kue putu pada umumnya. Jika putu lain umumnya berwarna hijau, putu piring tampil dengan warna kuning cerah yang menggoda.

Selain memiliki warna kuning, putu piring juga berbentuk pipih sesuai namanya menyerupai piring.

Warna kuning pada putu piring berasal dari kunyit yang digiling bersama beras hingga jadi tepung.

Sedang isiannya sendiri yakni gula merah manis, seperti halnya kue putu pada umumnya. Saat di gigit, gula merah cair di dalamnya akan lumer ke dalam mulut.

Kue ini terasa semakin nikmat bila disantap dengan parutan kelapa yang gurih.

Putu Piring umumnya disantap saat keadaan hangat. Disaat itu, aroma khasnya tercium dan tentunya ini yang menggugah selera.

Memiliki cara memasak yang unik dan khas dengan menggunakan kain dan dandang khusus  tentunya menjadi daya tarik tersendiri hidangan ini.(Adt) 






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]