Bocah SD di Kuansing Ini Alami Patah Tulang Paha Setelah Dianiaya Tiga Temannya
MEDIALOKAL.CO - Masrion (42), warga Koto Kari Kecamatan Kuantan Tengah melaporkan R, F dan I yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) ke Polres Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Pasalnya, ia tidak terima dengan perlakuan tiga orang tersebut terhadapp anaknya, ADS yang juga duduk di kelas 2 SD.
Menurut Kapolres Kuansing, AKBP Edy Sumardi P, SIk melalui Kasat Reskrim AKP Imron Teheri, peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Kamis, 26 November 2015 lalu.
"Ketika itu, sekitar pukul 16.00 Wib, korban sedang bermain dan datanglah ketiga orang pelapor. Mereka meminta uang, namun korban tidak mau," ujar Imron, Senin (4/1/2016) pagi di Telukkuantan.
Karena tidak mau memberi uang, korban langsung digeledah dan ditelanjangi. Bakan, kedua tangan dan kaki korban diikat.
"Setelah korban diikat, ketiga pelaku menganiaya hingga menyebabkan patah tulang paha bagian kiri. Tidak hanya itu, tulang bagian pinggang juga menonjol," ujar Imron.
Saat ini, lanjut dia, korban sedang dirawat di rumah sakit. Sementara, polisi masih mendalami kasus ini dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan korban.(spiritriau.com)
Berita Lainnya
Meresahkan Warga, 3 Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polsek Tembilahan Hulu
Polres Bengkalis dan BC Berhasil Gagalkan Peredaran 2 Kg Sabu
Diduga Gelapkan Kendaraan Konsumen, Mega Finance Dilaporkan ke Polres Inhil
MENCEKAM...! Puluhan Remaja Lakukan Perang Sarung di Sungai Beringin Tembilahan, Ada yang Bawa Pisau
Sistim Usaha Monopoli, Suplay Kebutuhan Pabrik PT EWF Jambi Dari Petani Sawit Inhil
Pelaku Pembunuh Gegara Rokok Murah di Inhil Menyerahkan Diri ke Polisi
Meresahkan Warga, 3 Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polsek Tembilahan Hulu
Polres Bengkalis dan BC Berhasil Gagalkan Peredaran 2 Kg Sabu
Diduga Gelapkan Kendaraan Konsumen, Mega Finance Dilaporkan ke Polres Inhil
MENCEKAM...! Puluhan Remaja Lakukan Perang Sarung di Sungai Beringin Tembilahan, Ada yang Bawa Pisau
Sistim Usaha Monopoli, Suplay Kebutuhan Pabrik PT EWF Jambi Dari Petani Sawit Inhil
Pelaku Pembunuh Gegara Rokok Murah di Inhil Menyerahkan Diri ke Polisi