Hasil Visum Terdapat Tanda Kekerasan, Polisi di Tuntut Ungkap Kematian Pemuda Parit 6 Teluk Pinang


Loading...

TELUKPINANG – dr Yayan Yulianto membantah telah memberikan pendapat hasil visum tekait kematian warga Kelurahan Teluk Pinang Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Erizun Als Al Gunggut Bin Mukri (31), sebagaimana yang dirilis oleh pihak Kepolisian Polres Inhil.

Menurutnya, tindakan visum baru bisa dilakukan jika ada surat permintaan. Sementara surat itu diakuinya baru diterima hari ini, Ahad (21/10) sekira pukul 18:00 wib.

“Saya tidak pernah mengeluarkan hasil visum apa-apa sebelum hari ini. Kami mengeluarkan hasil visum jika ada surat permintaan visum. Bagaimana saya bisa mengeluarkan hasil jika surat permintaan saja baru tadi saya terima,”Sampaikan dr Yayan Yulianto.

Ditambahkan dr Yayan, dari hasil visum yang telah dilakukan, ia menyebut menemukan ada luka terbuka dengan pinggir tumpul pada tubuh korban. “Kesan akibat kekerasan tumpul.”katanya lagi.

Loading...

Keluarga korban saat mendatangi Mapolsek Gas meminta kepolisian memberikan izin untuk mendapatkan hasil visum, Ahad (21/10)
Dr Yayan berharap apa yang diberitakan oleh media sesuai dengan kebenaran karena menurutnya semua itu menyangkut nama baik pribadi dan profesinya. “mohon diluruskan ya pak?” dimintakannya.

Sebelumnya, berdasarkan keterangan pihak kepolisian Polres Inhil melalui rilis pesan WhatsApp, jasad kaku Erizun, warga Jl. Merdeka Lr. Prepat, RT 09 Kelurahan Teluk Pinang pertamakali ditemukan oleh saksi Agus Salim (19), sabtu (20/10) sekira pukul 14.30 Wib.

Saat itu, saksi sedang mengumpulkan bibit kelapa dilahan perkebunan kelapa milik orang tuanya. Sontak saksi dikagetkan saat melihat sesosok tubuh dalam kondisi tergantung di pohon kelapa. Setelah didekati, saksi mengenali bahwa korban tidak lain adalah Erizun.

Saksi kemudian melaporkan penemuan mayat itu kepada RT setempat dan Polsek GAS.

Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra Sik MH melalui Kasubag Humas, AKP Syafri Joni SE dalam komfirmasinya menerangkan bahwa setelah didapatnya laporan, sekira pukul 14.45 Wib, personil Polsek GAS yang dipimpin Ipda Piyatno beserta pegawai kesehatan Puskesmas Teluk Pinang langsung menuju TKP.

Jasad korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas setempat.” Hasil pemeriksaan dr Yayan Yulianto, ditubuh mayat tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” penjelasannya dalam pesan rilis, sabtu (20/10). (DRO)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]