PEKANBARU - Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menindak lanjuti kemunculan seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang menerkam sapi warga di Dusun Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

"Petugas rescue saat ini sudah berada di lokasi. Petugas terbagi menjadi 3 tim," kata Kabid Wilayah I BBKSDA Riau Mulyo Hutomo saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (26/10/2018).

Dia mengatakan, setelah tiba di lokasi, tim 1 menemukan jejak seekor harimau di kawasan permukiman warga Dusun Teluk Nibung.

Untuk memantau pergerakan harimau tersebut, tim 2 melakukan pemasangan kamera trap di lokasi penemuan jejak.

Namun, lebih kurang sepekan kamera trap dipasang, harimau tersebut belum terlihat di dalam rekaman.

Sementara itu, tim 3 akan menambah jumlah kamera trap yang dipasang di lokasi kemunculan harimau. Hewan itu sempat terlihat oleh warga. Saat ini, sedang dilakukan persiapan pemasangan perangkap atau box trap.

"Tim akan memasang kamera trap dan box trap. Sejauh ini kami belum berhasil melacak keberadaan harimau," ucap Hutomo.

Sebelumnya, seekor harimau liar masuk disekitar kawasan permukiman warga Dusun Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung, Inhil, Riau, Kamis (25/10/2018).

Seekor sapi warga nyaris mati akibat diterkam harimau. Setelah menerkam, harimau langsung pergi dari lokasi dan hingga saat ini petugas masih berupaya mencari harimau sumatera tersebut.(kompas.com)