Muara Enim – Sebagai bentuk peningkatan porduktivitas masyarakat, PLN UIP3B Sumatera melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli berikan pendampingan budidaya tanaman jeruk di bawah jalur transmisi SUTT kepada Kelompok Usaha Tani Tanjung Karangan di Muara Enim, Sumatera Selatan pada Kamis (7/9) lalu.

General Manager PLN UIP3B Sumatera, Daniel Eliawardhana, menyatakan bahwa program budidaya jeruk ini merupakan salah satu upaya PLN untuk mengurangi gangguan pada transmisi. Adanya aktivitas kebun jeruk akan mengurangi potensi gangguan pohon yang tinggi atau bangunan tinggi yang dapat mengganggu kabel transmisi.

“Kami berharap dengan adanya aktvitas penanaman jeruk ini masyarakat semakin produktif, serta mengurangi potensi-potensi gangguan transmisi yang dapat terjadi,” ungkap Daniel.

Program TJSL ini merupakan upaya PLN untuk berkontribusi mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainability Development Goals (SDGs). Menyasar pilar ke delapan Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Daniel berharap agar program ini juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan anggota Kelompok Usaha Tani Tanjung Karangan.

Sebanyak 400 batang bibit pohon dijeruk diserahkan secara langsung oleh Manager PLN UPT Bengkulu, Teguh Dwi Rahmansyah, kepada Ketua kelompok usaha tani Tanjung Karangan, Duntasihan. Penanaman bibit pohon jeruk ini akan dilakuakn di lahan seluas 6.000 m2 di bawah jalur transmisi SUTT 150 kV Bukit Asam – Baturaja.

“Penanaman pohon jeruk di bawah jalur SUTT ini akan membantu PLN dalam pemeliharaan jalur transmisi serta menghindari gangguan yang disebabkan oleh tanaman pohon yang menjulang tinggi. Semoga tanaman jeruk ini dapat tumbuh besar dan mampu memproduksi jeruk berkualitas yang bernilai ekonomis,” ujar Teguh.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Kelompok Usaha Tani Tanjung Karangan, Duntasihan, menyampaikan apresiasinya kepada PLN. 

“Kami merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah memberikan bantuan sehingga kami dapat memanfaatkan lahan di bawah jaringan ini dengan pertanian yang produktif,” ujarnya Dutansihan. Advertorial