Kejari Pekanbaru Tahan Direktur Swasta Terkait Korupsi Proyek Drainase di Jalan Soekarno Hatta


Loading...

PEKANBARU - Meski sempat dua kali mangkir, Kejaksaan Negeri Pekanbaru akhirnya menahan direktur perusahaan pemenang tender proyek pengerjaan drainase di Pekanbaru, Riau.

Penahanan dilakukan setelah tersangka SJ diperiksa kesehatannya di RSUD Arifin Achmad, Kamis (8/11/2018).

Hasil medis menyatakan, tersangka sehat, sehingga dibawa ke Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru.

Kasi Tindak Pidana Khusus Kejari Pekanbaru Sri Odit Megonondo mengatakan, penahanan tersangka SJ merupakan tindak lanjut dari empat tersangka yang sudah ditahan sebelumnya dalam kasus korupsi pengerjaan drainase di Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru, yang merugikan negara Rp 2,5 miliar.

Loading...

"Tersangka (SJ) adalah direktur PT Sabar Jaya Karya Tama, perusahaan pemenang tender pengerjaan drainase di Pekanbaru," ungkap Odit, kepada wartawan usai penahanan tersangka, Kamis.

Dia mengatakan, tersangka sempat dua kali mangkir dari panggilan Kejari Pekanbaru, dengan berbagai alasan.

Setelah dilakukan pemanggilan ulang, akhirnya tersangka memenuhi panggilan dan dilakukan penahanan. Tersangka ditahan 20 hari kedepan.

"Sebelumnya kita sudah menahan empat tersangka, masing-masing berinisial RM pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) beserta IS dan WI selaku PNS Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Provinsi Riau, dan satu dari pihak swasta berinisial IS. Hari ini kita menahan tersangka SJ. Total ada lima tersangka," terang Odit.

Itu artinya, sambung dia, seluruh tersangka korupsi proyek drainase ini sudah ditahan di Rutan Sialang Bungkuk.

Odit mengungkapkan, pengerjaan proyek drainase di Jalan Soekarno-Hatta anggaran tahun 2016 senilai Rp 11,4 miliar. Namun, hasil audit ditemukan kerugian negara Rp 2,5 miliar.

"Dalam perkara ini, ada beberapa pekerjaan yang diduga tidak sesuai kontrak, yang menimbulkan kerugian negara," ujar Odit.

Akibat dari kasus ini, pengerjaan drainase di Jalan Soekarno-Hatta terbengkalai.

Padahal, drainase ini dibangun untuk mengantisipasi banjir yang melanda kawasan tersebut. Bahkan, pada saat hujan deras, ruas jalan digenangi air.(*)
 

Sumber : KOMPAS.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]