Rupiah Melemah, Mayoritas Mata Uang Negara Asia Menguat
Medialokal.co - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini Jumat (23/02/2024) pagi menguat atau terapresiasi dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Mengutip data Bloomberg Jumat (23/02/2024), rupiah pukul 09.45 Wib di pasar spot exchange berada di level Rp 15.587 per dolar AS atau menguat 2,0 poin (0,01%) dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Sementara rupee India di pasar spot exchange menguat 0,12 poin (0,14%) mencapai 82,83 rupee per dolar AS. Adapun yuan China menguat 0.0015 (0,02%) mencapai 7,1 per dolar AS, dolar Singapura menguat 0.0006 mencapai 0,04%, dan yen Jepang menguat 0.0600 poin atau 0,04%,
Sedangkan dolar Taiwan pagi ini ditransaksikan melemah 0.0460 (0,15%) mencapai 3,55 per dolar AS, won Korea menurun 0.8200 poin (0,06%) mencapai 1.329 won per dolar AS, peso Filipina menguat 0,1430 (0,26%) mencapai 55,8 peso per dolar AS, ringgit Malaysia melemah 0,002 poin (0,05%) mencapai 4,7 ringgit per dolar AS, dolar Hong Kong ikut melemah tipis 0.0002 poin atau 0,00%.***
Sumber : Beritasatu.com
Berita Lainnya
Jelang Nataru, PLN Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Kelistrikan Andal
Wamen BUMN Tinjau GI Garuda Sakti dan Sumatera Control Center, Pastikan Kesiapan Kelistrikan Hadapi Natal dan Tahun Baru
Berikan Kualitas Pelayanan Terbaik, PLN Raih Anugerah Gold SNI Award 2024
PLN Siap Sukseskan Pilkada Serentak 2024 dengan Listrik Andal
Komentar Bustami Calon Gubernur Aceh 01 Dikritik
Srikandi dan YBM PLN Peduli Kesehatan Anak, Wujudkan Anak Sehat untuk Generasi Emas
Jelang Nataru, PLN Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Kelistrikan Andal
Wamen BUMN Tinjau GI Garuda Sakti dan Sumatera Control Center, Pastikan Kesiapan Kelistrikan Hadapi Natal dan Tahun Baru
Berikan Kualitas Pelayanan Terbaik, PLN Raih Anugerah Gold SNI Award 2024
PLN Siap Sukseskan Pilkada Serentak 2024 dengan Listrik Andal
Komentar Bustami Calon Gubernur Aceh 01 Dikritik
Srikandi dan YBM PLN Peduli Kesehatan Anak, Wujudkan Anak Sehat untuk Generasi Emas