Seusai Bertemu Kenalan, Siswi SMP Penuh Tanda Merah di Leher, Ternyata ini yang iya Alami

Ilustrasi Tak Terkait Berita

Loading...

MEDIALOKAL.CO - Bunga (14, bukan nama sebenarnya) kehilangan mahkotanya setelah diperkosa DE (18) di Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (7/11).

Bunga sendiri baru dua hari mengenal DE. Siswi kelas tiga sekolah menengah pertama (SMP) dan pemuda putus sekolah itu berkenalan melalui Facebook.

Ayah Bunga yang mengetahui anaknya diperkosa DE langsung melapor ke Polresta Pontianak, Selasa (13/11).

Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kalbar Eka Nurhayati Ishak mengatakan, berdasarkan pengakuan ayah Bunga, awalnya korban diajak sang teman berinisial K untuk bertemu DE.

Loading...

Bunga sempat menolak karena baru mengenal DE. Namun, Bunga akhirnya mengiyakan ajakan teman sekolahnya itu.

Eka menambahkan, DE memberi makanan kepada Bunga saat mereka bertemu di kawasan Sungai Ambawang.

“Tidak lama kemudian korban hilang ingatan dan tertidur. Sadar tak sadar, sekitar jam lima subuh, leher korban penuh dengan tanda merah. Perutnya juga sakit dan mau buang air kecil terasa pedih,” jelas Eka, Kamis (14/11).

Dia menjelaskan, saat itu DE hendak membawa Bunga ke suatu tempat.

Namun, ibu Bunga melihat anaknya diboncengkan DE di simpang empat Parit Mayor-Desa Kapur sekitar pukul 11:00 WIB.

Ibu Bunga saat itu juga langsung membawa anaknya pulang ke rumah.

"Korban kemudian dibiarkan beberapa jam untuk beristirahat di rumah," terang Eka.

Ketika bangun, Bunga kemudian menceritakan kepada orang tuanya mengenai cap merah di leher dan tubuhnya serta rasa sakit perut dan perih ketika mau buang air kecil.

Menurut Eka, Polresta Pontianak masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pihak KPPAD pun masih menunggu hasil visum. (jpnn.cm)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]