KAMPAR, MEDIALOKAL.CO – Bertempat di lahan Batalion A Satbrimob Polda Riau samping SPN Polda Riau Desa Sei Pinang Kecamatan Tambang, Pj Bupati Kampar Hambali,SE,MH diwakili Kepala Dinas Pertanian Kampar Nurilahi Ali ikuti launching gugus tugas Polri mendukung ketahanan pangan, Rabu (20/11/2024).

Sebelum launching secara langsung di SPN Polda Riau, Kadis Pertanian Nurilahi Ali bersama Wakapolda dan 5000 Kapolsek se-indonesia, mengikuti Launching Ketahan Pangan secara Virtual dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Menteri Pertanian Dr Ir H Andi Amran Sulaiman, MP dari Kabupaten Siduarjo Provinsi Jawa Timur.

Usai launching, Nurilahi Ali menyampaikan apresiasi kepada Polri yang saat ini bersedia bahu-membahu bersama dalam mendukung, dan mengembangkan ketahan pangan ditanah air sampai ke seluruh Polsek di Indonesia.

“Ini adalah kolaborasi yang bagus, dimana saat ini semua elemen telah ikut berpartisipasi dalam ketahanan pangan baik pihak TNI, Polri bahkan Lembaga Kemasyarakat yang sudah mulai ikut andil beberapa waktu yang lalu,” ucap Nurilahi.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo secara virtual menyampaikan, bahwa gugus tugas polri dalam ketahanan pangan sendiri merupakan program dalam pemantapan sistem ketahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi syari’ah, ekonomi digital, ekonomi hijau dan ekonomi biru.

“Untuk diketahui, gugus ini sendiri akan memiliki tugas nantinya yang meliputi pengembangan pekarangan hijau bergizi, pemanfaatan lahan produktif, pengawasan distribusi, rekrutmen personil polri dengan kompetensi pertanian, peternakan, perikanan, gizi dan kesehatan masyarakat," terang Kapolri.

Sedangkan Wakapolda Riau, Kombes Pol. Drs Kasihan Rahmadi, SH, MH secara langsung dalam dalam arahannya menyampaikan bahwa program ketahan pangan bagi polri ini sudah menjadi arahan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto.

Lebih lanjut, Kasihan Rahmadi juga menjelaskan bahwa di Provinsi Riau menjadi lahan ketahan pangan lebih kurang 62 hektare. Sedangkan di lahan SPN ini sendiri tersedia lahan lebih kurang 20 hektar lebih, dan saat ini sedang diolah seluas 6 hektar.

"Dalam lahan 6 hektar tahap kedua ini akan ditanam bibit sejumlah 621 Kg bibit jagung, dengan hasil panen pada bulan februari 2025 nantinya diprediksi sekitar 279.800 kg," ucap Kasihan.(*)