SIAK - IDI Cabang Siak miliki pengurus baru periode 2018-2021, diharapkan dengan regenerasi struktur yang baru mampu mewujudkan masyarakat Kabupaten Siak yang sehat.

 

Peran tenaga dokter adalah tugas mulia, dimana dokter termasuk unsur dalam mewujudkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Hal ini disampaikan Bupati Siak H. Syamsuar saat mengikuti  pelantikan pengurus IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Cabang Siak, Kamis (13/12/2018) di Ruang Indra Pahlawan kantor Bupati Siak.

"momentum ini menjadi awal yang baik bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan untuk masyarakat kita" kata Syamsuar.

Dirinya sangat berterima kasih atas jasa dan pengabdian para tenaga Dokter selama ini serta mendukung  pemerintah daerah dalam mewujudkan program kesehatan masyarakat.

"Sinergi inilah yang diharapkan dapat menjadi motivasi dan energi baru terutama di tubuh IDI untuk memberikan yang terbaik dan mengabdi tidak hanya pada daerah tapi bangsa dan negara" ucapnya lagi.

Syamsuar berpesan IDI terus meningkatkan profesionalitas sebagai dokter, meningkatkan kemampuan dan keterampilan mengikuti kemajuan khususnya dibidang ilmu kedokteran. Tenaga dokter diminta menerapkan peranya sebagai agent of treatmen (agen pengobatan), agent of change (agen perubahan) dan agent off depelovment (agen pembangunan) dimana dokter dituntut peka terhadap situasi serta mampu memberikan solusi kepada masyarakat. Selain itu dokter dan pihak rumah sakit dapat membuat inovasi dalam memberikan pelayanan terbaiknya.

Masih kata Syamsuar, pemerintah daerah juga berkomitmen tidak hanya melalui peningkatan program pelayanan kesehatan saja, tetapi juga berusaha menyediakan anggaran, peralatan medis yang dibutuhkan, serta tenaga dokter tentunya menyesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki daerah. 

Anggota pengurus yang tergabung dalam IDI Cabang Siak sebanyak 168 orang tenaga dokter meliputi 145 dokter umum dan 23 dokter spesialis, dr. Hendri Ady S. M.Ked (OG) Sp.Og sebagai Ketua IDI Cabang Siak bersama sejawatnya akan berusaha menjalankan amanah dan janji profesinya mengabdi melayani masyarakat sebagai seorang dokter,  dan berharap berbagai aspek kebutuhan dokter dapat lebih diperhatikan kedepanya. 

Turut hadir, Ketua IDI Provinsi Riau Dr. Zul Asbi, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Siak dr. Tony Candra , Ketua IDI Cabang Meranti, serta Dirut RSUD Tengku Rafian Siak dr. H Benny Chaeruddin. Setelah pelantikan acara dilanjutkan dengan Seminar /Workshop Sosialisasi P2KB Online dan Aspek Medikolegal dalam pelayanan Kesehatan dan Keselamatan Pasien.

Dalam paparannya dr. Handri sebagai ketua pelaksana menjelaskan bahwa,  kegiatan seminar bertujuan berdasarkan program P2KB yaitu pengembangan pendidikan keprofesian berkelanjutan sebagai pedoman untuk meningkatkan profesionalisme seorang dokter yang berkualitas dan beretika sesuai dengan standar kompetensi global agar terjaminnya suatu penyelenggaraan pelayanan kedokteran yang bermutu.

Program P2KB pada dasarnya merupakan upaya pembinaan (oversight) bersistem untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), serta sikap (attitude) dokter agar senantiasa dapat menjalankan profesinya dengan baik. Program P2KB juga merupakan bagian intergral dari mekanisme pemberian izin praktik (Licensure).(rilis)