Seminar Parenting di MTsN 1 Inhu, Membangun Generasi Berakhlak Mulia Lewat Pola Asuh Islami

Kepala MTsN 1 Kabupaten Inhu, Hendri Donal, S.Pd, M.Si

Loading...

Inhu, Medialokal.co - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau menggelar Seminar Parenting bertema "Pola Asuh Positif untuk Generasi yang Berakhlak Mulia". Kegiatan ini berlangsung di Mushola sekolah dan dihadiri oleh para wali murid kelas VII, Sabtu (19/07/2025).

Seminar ini menghadirkan narasumber dari Indragiri Consulting, yaitu Linda Astuti, S.Psi, M.Psikolog, yang membawakan materi seputar pola asuh dan peran sinergis antara madrasah, orang tua, dan anak dalam pembentukan karakter.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala MTsN 1 Inhu, Hendri Donal, S.Pd, M.Si, para guru dan staf tata usaha, serta Ketua Komite MTsN 1 Inhu, Arifin Achmad dan para walimurid Kelas VII.

Dalam sambutannya, Kepala MTsN 1 Inhu, Hendri Donal, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para peserta yang mengikuti kegiatan ini.

Loading...

"Semoga seminar ini menambah wawasan dan pengetahuan kita semua, serta membawa manfaat dalam mendidik anak-anak kita menjadi pribadi yang berakhlak mulia," ungkapnya.

Setelah sambutan, Hendri Donal secara resmi membuka seminar dan memberikan waktu sepenuhnya kepada narasumber untuk menyampaikan materi.

Dalam paparannya, Linda Astuti menjelaskan pentingnya membangun sinergi dari rumah ke madrasah dalam mendukung perkembangan anak. Ia memperkenalkan Teori Ekologi Bronfenbrenner, yang menyebutkan bahwa perkembangan individu dipengaruhi oleh lima sistem lingkungan yang saling berkaitan, yaitu:

1. Mikrosistem (lingkungan terdekat seperti keluarga dan sekolah),

2. Mesosistem (hubungan antar mikrosistem),

3. Eksosistem (lingkungan tidak langsung seperti tempat kerja orang tua),

4. Makrosistem (nilai budaya dan norma masyarakat), dan

5. Kronosistem (dimensi waktu dan perubahan dalam kehidupan individu).

Selain itu, Linda juga membahas berbagai pola pengasuhan terhadap anak, yaitu:

Otoriter
Demokratis
Penelantaran
Permisif (memanjakan)

Ia menambahkan bahwa dalam perspektif Islam, mendidik anak dibagi menjadi tiga fase penting berdasarkan usia:

Usia 0–7 tahun: Anak diperlakukan seperti raja (fase kasih sayang dan pembentukan kedekatan),

Usia 7–14 tahun: Anak diperlakukan sebagai tawanan (fase pembentukan disiplin dan tanggung jawab),

Usia 14–21 tahun: Anak diperlakukan sebagai sahabat (fase pembinaan komunikasi dan kepercayaan).

Seminar berlangsung lancar dan interaktif. Acara ditutup dengan sesi tanya jawab antara para wali murid dan pemateri, yang disambut antusias oleh peserta. (*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]