Gerindra: Prabowo Pinjam Uang ke Bank untuk PT Kiani Kertas


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Ketua Umum Gerindra sekaligus capres Prabowo Subianto menyebut negara ini dimiliki 'genderuwo' karena dirinya sulit dapat pinjaman uang dari bank untuk keperluan berdagang. Apa maksud Prabowo?

"Saya nggak tahu persis detailnya, tapi yang jelas bisnis beliau kan banyak. Setahu saya salah satunya untuk Kiani Kertas. Itu kan perusahaan dibeli dalam kondisi merugi, jadi utang-utangnya berusaha dilunasi Pak Prabowo supaya bisa berjalan," kata anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade kepada wartawan, Kamis (7/2/2019).

Andre menceritakan soal PT Kiani Kertas yang dibeli Prabowo di awal tahun 2000-an. Menurut Andre, perusahaan itu dibeli Prabowo dalam keadaan merugi dan banyak utang.

"Kan perlu ada modal kerja dong. Nah, kalau nggak salah ya itu mau minjam ke bank supaya Kiani tetap jalan. Tapi sampai sekarang sih yang saya tahu nggak pernah dapat pinjaman itu. Padahal jaminannya cukup, tapi nggak pernah di-approve," sebut dia.

Loading...

Ia pun membantah pinjaman yang dimaksud sang ketum berkaitan dengan isu karyawan PT Kiani yang tak digaji. Andre menegaskan persoalan itu telah selesai.

"Perusahaan itu memang nggak jalan. Tapi Pak Prabowo sudah membayar gaji karyawan. Jadi Pak Prabowo tetap bertanggung jawab terhadap karyawannya. Sudah selesai itu," ujar Andre.

Andre pun mengamini pernyataan Prabowo soal negara miliki genderuwo. Menurut dia, ada sesuatu yang ghaib di negara ini.

"Ya memang kan, padahal yang mau minjam jelas, jaminannya jelas tapi nggak dikasih. Tapi ada yang tidak jelas, terus dikasih. Ini kan seperti genderuwo gitu ya, ghaib," kata Andre. 

Sebelumnya, Prabowo Subianto sempat curhat soal biaya politiknya yang harus paket hemat alias 'pahe'. Prabowo mengaku kesulitan melakukan pinjaman uang di bank.

"Dari awal kita akui kita paket hemat, saya mau dagang aja sulit. Aku nggak bisa banyak pinjaman uang di bank. Di luar negeri aja susah. Sandi juga," kata Prabowo di Hall Sport Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (6/2).

Prabowo kemudian menanyakan negara ini milik siapa. Dia lalu menyinggung 'genderuwo'.

"Ini negara punya siapa? Punya genderuwo katanya ini. Punya genderuwo," ucap Prabowo. 

Sumber: detik.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]