Sejak Januari Total Luas Lahan Terbakar di Kota Dumai 78 Hektar

Foto : Satgas gabungan bencana Karlahut 2019 saat melakukan pemadaman di salah satu TKP Karlahut Kota Dumai.

Loading...

DUMAI - Terhitung sejak Bulan Januari hingga Februari 2019 luas lahan yang terbakar di Kota Dumai yakni 78 Hektar dari 20 Tempat Kejadian Perkara (TKP) Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut).

Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan S.Ik menjelaskan bahwa dari 20 TKP Karlahut tersebut, 13 diantaranya sudah berhasil dilakukan pemadaman dan pendinginan. 

Wilayah karlahut di Kota Dumai diantaranya berada di Jalan Sempadan Bangsal Aceh luas terbakar 1 Hektar, Jalan Kalijaga Kelurahan Purnama luas terbakar 1,5 Hektar, Jalan SMK Tanjung Penyembal luas terbakar 4 Hektar, Jalan Wan Amir Kelurahan Ratu Sima luas terbakar 1 Hektar, Jalan M. Yusuf Teluk Makmur luas terbakar 4 Hektar, Jalan Kenari Kelurahan STDI luas terbakar 1 Hektar, Jalan Mekar Sari Kelurahan Guntung luas terbakar 1 Hektar, Jalan Garuda Kelurahan Bumi Ayu luas terbakar 2 Hektar, Jalan Batu Bintang Kelurahan Tanjung Palas luas terbakar 0,5 Hektar, Jalan Parit Sadak Kelurahan Bagan Keladi luas terbakar 3 Hektar, Jalan Tunas Muda Kelurahan Ratu Sima luas terbakar 0,5 Hektar, Kampung Muda Bagan Besar luas lahan terbakar 2 Hektar, Jalan Sejahtera Bukit Batrem luas lahan terbakar 2 Hektar.

"Dari 20 TKP tersebut 13 TKP diantaranya telah berhasil dipadamkan oleh Tim Gabungan yakni Polri, TNI, BPBD dan Tim gabungan Lainnya. Sementara 7 diantaranya masih terus dilakukan pendinginan," jelasnya.

Loading...

Tujuh lokasi Karlahut yang masih terus dilakukan pendinginan diantaranya Jalan Osman Teluk Makmur luas lahan terbakar 2 Hektar, Jalan Rimbun Jaya Lubuk Gaung luas lahan terbakar 10 Hektar, Jalan Parit 1,2,3 Bangsal Aceh luas lahan terbakar 27 Hektar, Dumai Motor Kelurahan Mundam luas lahan terbakar 4 Hektar, Jalan Batu Bintang Gg. Ganda luas lahan terbakar 1,5 Hektar, Jalan Soekarno Hatta RT.15 Bukit Batrem (lahan PT. Chevron) luas lahan terbakar 4 Hektar, Jalan M. Yusuf RT 02 Keluraha Teluk Makmur luas lahan terbakar 4 Hektar.

Dalam penanganan Karhutla, Polres Dumai tidak bekerja sendirian. Melainkan bersinergi bersama Kodim 0320/Dumai, BPBD, Manggala Agni dan Tim Gabungan Karhutla Kota Dumai. Kendala yang sering kami alami dilapangan ialah Angin Kencang dan Cuaca Panas.

"Kita masih menemukan kendala dilapangan terutama kondisi angin yang cukup kencang, sementara lahan gambut ini sangat sulit untuk dipadamkan, apabila angin berhembus kencang maka api akan hidup kembali," imbuhnya.

Menurutnya kondisi kabut asap yang cukup parah di Kota Dumai saat ini sebagian besar merupakan kiriman dari Kabupaten lain.

"Kepada masyarakat dihimbau untuk mengurangi aktifitas di luar ruangan apabila kondisi asap cukup tebal, serta tetap menggunakan masker penutup mulut pada saat di luar ruangan," pungkasnya.

Sampai pada hari ini Polres Dumai berhasil menangani 4 Laporan Polisi bersama empat tersangka, 1 tersangka merupakan pemilik lahan sementara 3 lainnya hanya pekerja yang sedang membersihkan.lahan milik orang lain. (Vie)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]