MEDIALOKAL.CO  - Seekor  harimau Sumatera terjerat di kawasan hutan Desa Sangar Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau. Satwa langka itu sudah bisa diselamatkan.

"Kita butuh waktu 30 jam untuk bisa mengevakuasi harimau dari lokosi terjerat hingga kita kirim ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHS) di Sumatera Barat," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono kepada detikcom, Selasa ( 26/3/2019).

Haryono menjelaskan, proses evakuasi sudah dilakukan dini hari tadi dari lokasi di Kabupaten Pelalawan ke Kabupaten Dhamasraya, Sumbar. Kondisi harimau terjerat di bagian kaki depan sebelah kiri.

"Kita perkirakan harimau ini sudah terjerat selama tiga hari di lokasi sebelum kita evakuasi dini hari tadi. Lukanya cukup serius," kata Haryono.

Haryono menjelaskan, proses evakuasi dilakukan sejak Minggu (24/3). Tim lokasi dengan medan yang cukup berat dengan menggunakan kapal kecil.

"Mulai kita mendapatkan laporan dari perusahaan PT Gemilang Cipta Nusantara. Saat ini mereka sedang berada di kawasan hutan menemukan harimau yang terjerat," kata Haryono.

Harimau yang terjerat kawat jenis kelamin jantan dengan bobot sekitar 90 Kg. Setelah tim BBKSDA bersama perusahaan tiba di lokasi, maka diputuskan untuk melakukan pembiusan.

"Setelah disetujui bius, baru tim harus dibuka secara diam-diam (kawat yang menjerat setelah disetujui. Harimau ini dimasukkan dalam transit yang lalu kita evakuasi keluar dari kawasan hutan," kata Haryono.

BBKSDA Riau berterima kasih kepada pihak perusahaan yang telah bekerja sama dalam penyelamatan harimau tersebut.

"Kami benar-benar setuju terima kasih kepada perusahaan patroli menemukan harimau yang terjerat ini. Mendapatkan kita bersama-sama sudah bisa mengevakuasinya," tuturnya. 
 

Sumber: detik.com