Mau Sukses Jalani UTBK-SBMPTN 2019? Ini Bocoran Menristekdikti


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2019 melalui Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) sesi pertama sudah dilakukan akhir pekan lalu. Kini para peserta ujian akan kembali mengikuti UTBK mulai Sabtu (20/4/2019) besok.

 

Pelaksanaan pertama ujian berupa Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompeten Akademik (TKA) yang diselenggarakan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) ini terus dimonitor oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. Bahkan Menristekdikti terjun langsung memantau jalannya UTBK yang baru petama kalinya dilakukan di Indonesia, baik dari Papua hingga Aceh.

 

Loading...

Berikut ini bocoran suskses UTBK - SBMPTN 2019 versi Menristekdikti, seperti dirangkum Okezone.

 

1. "Saya berharap jangan sampai terjadi gugup atau risau. Silakan Anda mendaftar, masih ada waktu yang cukup, yaitu 24 kali tes. Ini masih ada kesempatan banyak," pesan Menristekdikti kepada seluruh peserta UTBK, setelah memeriksa lokasi UTBK di seluruh Indonesia melalui teleconference.

 

2. Peserta UTBK diharapkan dapat belajar dari tes pertamanya di UTBK untuk mencoba lagi pada tes kedua, apabila dia merasa belum maksimal di tes pertama.

 

"Kalau dia pada saat tes, nilainya dirasa kurang yakin, dia diberikan kesempatan lagi untuk tes kembali. Dua kali dia bisa melakukan tes ini," ungkap Nasir di Gedung Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI) UI setelah melihat pelaksanaan UTBK di Kampus UI Salemba.

 

3. Lokasi tes tidak dijadikan landasan diterima atau tidaknya pendaftar SBMPTN. Pandangan calon mahasiswa harus mengambil tes di perguruan tinggi yang ingin dituju adalah pandangan yang salah.

 

"Tempat tes semua sama, yang penting hasil nilainya nanti nilai yang tertinggi. Inilah yang digunakan untuk mendaftar, jadi jangan khawatir pada rakyat Indonesia yang mereka tes di daerah masing-masing. Katakan dari Maluku, dari Papua, kemudian dia akan ambil di Universitas Indonesia, silakan. Apakah nanti ada bedanya yang tes di Papua sama yang di Jakarta? Semua lokasinya sama," ungkap Menristekdikti.

 

Sumber: okezone.com

 

 






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]