PD Bicara Soal Timing, TKN Jokowi Pastikan Ada Komunikasi


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Merespons 'godaan' untuk bergabung ke kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Partai Demokrat berbicara soal waktu yang tepat atau timing. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf memastikan sudah ada komunikasi dengan Demokrat.

"Semua pihak kita ajak berkomunikasi," ujar Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding saat dimintai konfirmasi, Sabtu (27/4/2019). Karding ditanya apakah kubu 01 sudah menjalin komunikasi dengan Demokrat.

Menanggapi Demokrat yang akan mempertimbangkan untuk bergabung dengan Jokowi bila ajakan dilakukan pada momen yang tepat, TKN menegaskan komunikasi antar elite-parpol sangat diperlukan saat ini. Menurut Karding, ini juga bermanfaat untuk mencairkan suasana 'panas' pasca-pemilu.

"Yang dibutuhkan sekarang adalah komunikasi politik antar elite, agar suasana dinamika politik yang hangat ini lebih mencair, lebih baik, dan tidak sampai ke grassroot," ucap politikus PKB itu.

Loading...

Karding menyebut, Jokowi juga terus berupaya merangkul para stakeholder politik. Ini berlaku juga bagi mantan lawan politiknya di Pilpres 2019, termasuk Partai Demokrat.

"Itulah kenapa Pak Jokowi membuka ruang komunikasi, selain memang beliau sejak awal mengatakan dan berprinsip bahwa yang menang harus merangkul yang kalah, dan bagian dari syarat kita untuk memajukan bangsa Indonesia," tutur Karding.

"Karena mustahil kita membangun tanpa persatuan," lanjutnya.

Seperti diketahui, Jokowi-Ma'ruf menang versi hitung cepat mayoritas lembaga survei. Meski begitu, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah mendeklarasikan kemenangan dengan klaim perolehan 62% suara versi real count internal mereka.

Sebelumnya diberitakan, TKN Jokowi-Ma'ruf menyatakan sang petahana menyambut baik komunikasi dan silaturahmi yang dilakukan elite-elite politik pasca Pemilu 2019. Kubu pasangan 01 itu pun membuka pintu bagi Demokrat untuk bergabung.

Ketua Dewan Kehormatan Demokrat Amir Syamsuddin menyebut pihaknya akan mempertimbangkan bila ajakan dilakukan pada waktu yang tepat. Soal 'saat tepat' yang dimaksud Amir yakni setelah seluruh tahapan Pemilu serentak termasuk Pilpres 2019 selesai.

"Saya kira kalau ajakan itu didasari iktikad baik kalau dilakukan pada saat yang tepat, tentunya bukan hal yang buruk menurut saya, itu hal baik. Kalau ajakan dilandasi iktikad baik tentu kami merasa sangat terhormat untuk mempertimbangkannya," ungkap Karding.

 

Sumber: detik.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]