Tengah Malam Bocah 7 Tahun Gedor Rumah Tetangga, ya Ampuuun


Loading...

MEDIALOKAL.CO- Pria inisial MJH, 30, warga Desa Bandar Padang Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, nekad membunuh istrinya sendiri, AL, 24.

Usai membunuh istrinya, pelaku berupaya bunuh diri dengan menusukkan sebilah pisau ke perutnya.

Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran mengatakan bahwa pembunuhan yang dilakukan warga Desa Bandar Padang terjadi pada Sabtu (29/6) sekitar pukul 01.00 Wib.

"Pelaku pembunuhan itu suami korban berinisial MJH (30) dan korban berinisial AL (24)," ujar Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran.

Loading...

Dijelaskannya, pada malam itu sekitar pukul 01.00 Wib anak perempuan korban berinisial Am (7) berlari ke rumah tetangganya, Jamal (40). Anak korban yang baru naik kelas dua sekolah dasar itu, berupaya menggedor pintu rumah tetangganya yang lagi tidur nyenyak.

Tentangganya kaget, lantaran anak korban memberitahukan tentang ibunya yang sudah tewas dibunuh ayahnya.

"Mamak saya sudah meninggal dipukul sama bapak saya," ungkap Paur Humas menirukan ucapan Jamal saat mendengar informasi dari anak korban.

Dengan tergesa-gesa, Jamal bersama anak korban berlari menuju rumah tetangganya itu. Ketika itu pula, Jamal melihat suami istri yakni pelaku dan korban sudah tergeletak di atas kasur dalam kamar.
Jamal yang juga saksi dalam kejadian itu, melihat korban sudah tidak bernyawa lagi. Sedangkan pelaku masih terlihat bernapas. Bahkan kasur dalam kamar korban yang masih terpasang kelambu, sudah bersimbah darah.

Saksi langsung memberitahukan apa yang diketahuinya kepada warga lainnya. Pelaku langsung dilarikan ke RSUD Indrasari Rengat di Pematang Reba.

Dari hasil penyidikan yang dilakukan Polisi, diketahui korban mengalami luka tusukan benda tajam di bagian dada kanan hingga mengenai jantung. Kemudian luka tusuk di tangan, perut dan paha kanan. Akibat tusukan tersebut, korban meninggal dunia di tempat.

Sementara, pelaku berupaya bunuh diri dengan cara menusukkan pisau ke arah perutnya sebanyak tiga kali. "Akibat tusukan itu pelaku sempat kritis hingga dirawat intensif di RSUD Indrasari Rengat," tambahnya.

Hasil lidik sementara yang dilakukan Polisi diketahui bahwa penyebab perbuatan nekad pelaku dilatarbelakangi oleh pertengkaran dalam keluarga. Karena pelaku sakit hati, akibat istrinya tidak mau membuatkan obat asam lambung yang dideritanya sejak sepekan.

Diperparah lagi, korban sempat menyatakan menyesal hidup dan menikah dengan pelaku. "Kesal dan sakit hati hingga nekad membunuh istrinya," terang Misran. (jpnn.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]