PELELAWAN, Medialokal.co - Mahasiswa Kukerta Terintegrasi Pengabdian Masyarakat Desa Kiab Jaya melakukan pemasangan spanduk larangan membakar hutan dan lahan, Sabtu (03/08/2019)..


Tidak hanya sepanduk larangan membakar hutan dan lahan, dalam kegiatan yang juga bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa Kiab Jaya ini, Mahasiswa Kukerts Terintegrasi Universitas Riau (UR) ini juga melakukan pemasangan spanduk Larangan Penangkapan ikan menggunakan alat setrum serta alat, bahan dan cara-cara yang tidak diperbolehkan secara hukum.


Dita Febriyanti yang didampingi teman-temannya dari Fakultas Hukum UR seperti Maharani, Rosmawati, menuturkan kegiatan ini dilakukan dilatarbelakangi oleh tingginya tingkat kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi didaerah Riau khususnya di daerah Pelalawan serta maraknya penangkapan ikan menggunakan alat dan bahan-bahan yang berbahaya yang mencemari sungai sehingga mengganggu ekosistem sungai dan masyarakat sekitar.

"Pemasangan spanduk larangan penangkapan ikan menggunakan alat setrum serta alat, bahan dan cara-cara yang tidak diperbolehkan secara hukum ini dilakukan di dua sungai sedangkan pemasangan spanduk Karhutla dilakukan di tempat-tempat yang mudah diakses dan dilihat oleh masyarakat yang melintasi tempat tersebut," tandasnya (*)


Laporan : RLS