Mahasiswa Kukerta UR Desa Puteri Sembilan Lakukan Kegiatan Sadar Wisata Di Kawasan Hutan Mangrove

Foto : Tampak suasana kegiatan.

Loading...

BENGKALIS, Medialokal.co - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (UR) 2019 turut ikut serta dalam pengembangan desa-desa sadar wisata. Salah satu desa yang sedang dalam pengembangan ekowisata mangrove yaitu Desa Puteri Sembilan yang terletak di Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Konsep pengembangan kawasan wisata ini yaitu dengan membuat jalan kecil dari kayu membelah hutan mangrove. Pengerjaan pengembangan ini dikepalai oleh ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat yang disupport oleh warga setempat dan Mahasiswa Kukerta UR Desa Puteri Sembilan.

Menurut Achmad Faris selaku ketua tim kukerta Desa Puteri Sembilan, pengerjaan ini memiliki potensi besar jika berhasil dilakukan secara baik dan mendapat dukungan. Karena wisata mangrove merupakan salah satu ekowisata yang sedang populer dan banyak dicari oleh para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

"Pengembangan kawasan wisata ini akan turut memperbaiki kondisi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Sehingga perlu adanya dukungan lebih dari pemerintah terutama pada sektor pendanaan dimana sampai saat ini masih mengandalkan dana swadaya masyarakat," ujarnya


Lebih lanjut, Achmad Faris menjelaskan dampak lain yang ditimbulkan dari kegiatan ini yaitu berkurangnya wilayah yang abrasi karena setiap tahunnya dilakukan penanaman bibit mangrove di bibir pantai.

"Penanaman mangrove dilakukan secara swadaya oleh masyarakat dengan mengambil sendiri bibit dari alam. Bibit yang digunakan yaitu mangrove jenis api-api,"

"Diharapkan dengan suksesnya pengembangan ini masyarakat akan lebih sadar tentang pentingnya merawat alam sebaik mungkin serta lebih dapat mengedukasi wilayah-wilayah lain yang memiliki potensi-potensi alam yang besar agar dapat dirawat dan dikelola dengan baik,"imbuhnya (adp)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]