Kapolres Inhil Ikut Pikul Keranda Korban Serpihan Peluru di Keritang ke Pemakaman

Kapolres Inhil dan Kasat Binmas Polres Inhil ikut mengangkut keranda Sipir ke peristirahatan terakhir. (Foto : riau1.com)

Loading...

TEMBILAHAN, Medialokal.co - Korban Firdaus alias Sipir (30 th) yang terkena serpihan pada saat polisi mengamankan pelaku pembuat keresahan masyarakat dimakamkan di Pemakaman Umum Jl. Perintis Tembilahan pada Rabu siang (21/08/2019).

Kapolres Indragiri Hilir dan Kapolsek Kec. Keritang beserta jajaran dan keluarga (almarhum) hadir di pemakaman tersebut.

Kapolres Inhil juga memberikan santunan kepada keluarga almarhum.

"Jadi sebenarnya yang jadi korban ada 2 , almarhum Firdaus alias Sipir dan anggota polisi, anggota polisi tersebut masih dalam keadaan sakit, jelas Kapolres

Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony Putra SIK MH mengatakan "Sebelumnya saya beserta jajaran turut berduka cita atas meninggalnya almarhum Firdaus, yang mana kita ketahui bahwa almarhum juga salah satu menjadi korban,"

"Bermula pada tanggal 19 Agustus 2019 pukul 19:30, ada kejadian warga yang melapor, bahwasannya ada (pelaku) yang membuat onar. kata Kapolres

Kapoles Inhil juga mengatakan, Sudah dilakukan mediasi, peleraian, dan sebagainya, namun ternyata pelaku ingin membunuh anggota saya. anggota saya mengelak, namun sempat kena di ikat pinggangnya, kalau tidak mengelak tentu dibacok"

"Anggota memberikan tembakan peringatan, dibagian paha,"kata Kapolres

"Namun pada saat penembakkan ada serpihan yang mengenai korban (Firdaus), sehingga terluka. Jadi bukan korban peluru nyasar, dan sudah dibawa ke rumah sakit, dan sempat dirawat. tuturnya

"Semoga dengan kejadian ini kita bisa intropeksi diri. Kepada Masyarakat Indragiri Hilir agar taat kepada peraturan, Undang-undang dan tidak melakukan pelanggaran hukum. Pesan Kapolres

 Sementara itu, Kapolsek Keritang, AKP Martunus menambahkan, hal seperti ini bisa terjadi karena pelaku memang terbilang nekat, bahkan pihaknya sudah dua kali melakukan mediasi namun kembali membuat warga resah.

"Kita negosiasi baik-baik tapi pelaku memang sedang panas, Kanit Reskrim datang pelaku sudah buka badik, bahkan bilang kalau mau mati, mati di sini sajalah. Sehingga terjadi pergumulan dan ada warga lain yang terkena serpihan peluru," pungkasnya.

 "Keluarga almarhum Isap mengatakan, Terima kasih kami (keluarga) mengucapkan kepada bapak Kapolres Indragiri Hilir, Kapolsek Kecamatan Keritang beserta jajarannya atas belasungkawa dan doa yang diberikan." (*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]