MEDIALOKAL.CO, BANDUNG - Laga Persib Bandung versus PSMS Medan merupakan laga yang ditunggu-tunggu oleh pecinta sepakbola Tanah Air. Pasalnya, laga klasik ini mengingatkan rivalitas kental kedua tim sejak era Perserikatan.

Mantan pemain Persib Bandung, Budiman, memberikan analisisnya mengenai laga yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (21/1/2018) itu. Berikut penuturannya:

Pertandingan pada Piala Presiden 2018 ini akan mengingatkan semua masyarakat penggemar sepakbola Indonesia, karena akan terjadi pertandingan klasik yang mempertemukan Persib Bandung memghadapi PSMS Medan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (21/1/2018).

Pertandingan nanti akan sangat ramai, fanatisme sama Bandung dan Medan kembali terjadi. Pertandingan tersebut sangat ditunggu-tunggu, sudah lama masyarakat tidak melihat pertandingan tim Maung Bandung melawan Ayam Kinantan.

Mungkin Persib sebagai tuan rumah akan lebih gereget lagi mengamankan posisi untuk bisa lolos ke babak selanjutnya, kalau ingin aman harus menang, begitu juga PSMS Medan.

Sebab memang keduanya merupakan tim yang sudah mengamankan tiga poin di pertandingan sebelumny. Di pertandingan pertamanya Persib mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 1-0 dan PSMS mengalahkan PSM Makassar dengan skor 2-1.

Peluang kemenangan bagi kedua tim 50-50, karena tidak ada kata tidak mungkin, sebagai tim tamu bisa menang bermain di kandang Persib. Untuk pertandingan itu siapa tim yang siap itu yang akan menang.

Sementara jika lihat Persib, dengan persiapan yang sangat singkat sudah memperlihatkan progres yang baik, dari kerja sama tim saat menyerang dan saat bertahan juga bagus. Namanya juga tim yang baru gabung itu udah bagus, karena ini anggap saja pre season.

Sekarang Persib masih banyak mengandalkan penyerangan dari sayap, karena semua tahu Persib punya wing yang cepat apalagi sekarang ada Puja Abdillah yang tidak kalah cepat dari pemain yang kini bergabung dengan timnas Indonesia Febri Hariyadi.

Jadi Persib lebih mengandalkan satu dua sentuhan langsung direct ke depan dan tidak banyak memainkan bola.

Pemain anyar Persib asal Korea, Oh Inkyun juga bagus, dia menjadi pemain yang bisa memberikan warna dalam pertandingan. Adanya Kyun, tim Maung Bandung menjadi lebih tajam lagi.

Sebab In Kyun, mobilitas nya bagus di pertandingan sebelumnya kelihatan, ia lari ke sana ke sini, depan dan dan ke belakang. Dengan adanya Kyun, maka gelandang Persib, Michel Essien dan Eka Ramdani lebih banyak pilihan untuk memberikan umpan-umpannya.

Sedangkan PSMS memiliki ciri khasnya keras dengan teknik bagus, dan kerjasamanya juga bagus. Karena tim ini sudah agak lama, terus selesainya liga 2 secara teamwork bagus, tim ini siap walau baru promosi ke Liga 1 dari liga 2.

Pelatih PSMS, Djadajng Nurdjaman paham dengan permainan Medan, karena lama di Medan. Djanur sapaan akrab dari Djadjang Nurdjaman, sangat mengerti, di PSMS juga ada pemain Bandung, seperti Erwin Ramdani, Suhandi, Jajang Sukmara.

Pemain dari Bandung atau asal Jawa Barat pasti mempunyai motivasi berlipat saat menghadapi Persib, terutama Erwin dan Suhandi.

Suhandi playmaker yang sangat bahaya, harus diwaspadai jangan sampai bisa kontrol enak sehingga bisa mengumpan dengan baik. Sebab di sayap PSMS juga terdapat kualitas yang sama bagusnya. (Aan)

 

Sumber Tribun Jabar