MEDIALOKAL.CO – Dari sekian banyak sayuran, petai atau pete termasuk yang paling digemari masyarakat Indonesia. Biasanya, sayuran dengan nama latin Parkia speciosa ini disantap sebagai lalapan, ditambah dengan sambal pedas.

Petai atau pete memang banyak penggemarnya. Namun di sisi lain, tidak sedikit pula yang enggan makan petai. Pasalnya, petai menimbulkan aroma tidak sedap yang cukup menyengat, terlebih saat buang air kecil.

Bau tersebut ternyata berasal dari kandungan asam amino dengan unsur sulfur (belerang) yang cukup tinggi di dalam petai. Manfaat Kesehatan Makan Petai atau Pete Terlepas dari aroma tidak enak yang ditimbulkan, petai menyimpan segudang manfaat baik untuk kesehatan.

Berikut ulasannya, ragam manfaat kesehatan makan petai atau pete, dirangkum Indozone dari berbagai sumber:

Memperlancar Pencernaan

Sering alami sembelit atau susah buang air besar (BAB)? Nampaknya, kamu perlu mencoba konsumsi petai, guys. Karena, petai mengandung serat tinggi yang baik untuk memperlancar pencernaan. Jadi, urusan sembelit bisa diatasi.

Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke

Khasiat petai atau pete untuk kesehatan yaitu dapat mengurangi kolesterol dan mengatasi masalah tekanan darah. Hal itu berkat kandungan antioksidan serta kalium dan potasium yang tinggi di dalam petai. Dengan kadar kolesterol dan tekanan darah yang stabil, akan mencegah seseorang dari penyakit jantung dan stroke. Riset yang diterbitkan The New England Journal of Medicine, petai dalam makanan sehari-hari menurunkan risiko kematian karena stroke hingga 40%.

Meredakan Stres dan Depresi

Terdapat kandungan triptofan dalam petai. Triptofan adalah salah satu asam amino yang dibutuhkan tubuh. Di dalam tubuh, triptofan ini akan diubah menjadi serotonin yaitu hormon yang mengelola suasana hati. Sehingga, serotonin yang didapatkan dari makan petai, akan meredakan stres dan depresi. Hal itu juga diperkuat oleh Dr. Aminuddin AHK dari Departement of Physiologi Medical Faculty of Universitas Kebangsaan Malaysia, Kuala Lumpur. Disebutkan bahwa petai dapat digunakan sebagai obat anemia, stres, depresi, sindroma pramenstruasi, sakit perut, cacingan, dan gangguan kesehatan lain.

Meningkatkan Kinerja Otak

Penelitian terhadap 200 siswa di Twickenham, Inggris, mengungkapkan bahwa petai bermanfaat meningkatkan kinerja otak. Dalam penelitian itu, masing-masing siswa diminta konsumsi petai sebanyak 3 kali sehari. Hasilnya, mereka yang rutin makan petai dapat mengerjakan soal ujian dengan mudah. Itu karena kadar potasium dalam petai meningkatkan fokus dan kapasitas otak. (*)