Memalukan, Suami Pergi ke sawah, Istri Malah Berhubungan Badan dengan Tetangga

Foto : Hanya Ilustrasi Diambil dari Internet.

Loading...

MEDIALOKAL.CO - Sungguh miris tingkah Istri yang satu ini. Punya Suami brondong, malah selingkuh dengan 2 pria lainnya. Satu di antaranya tetangga di depan rumah.

Belum cukup, dia dan selingkuhannya membunuh Suami brondongnya setelah sebelumnya direncanakan sejak lama

Usut punya usut, si Istri dan selingkuhannya kerap Berhubungan Badan di rumahnya sendiri saat Suami pergi ke sawah.

Cek selengkapnya di sini:

Perselingkuhan itu terkuak setelah aksi pembunuhan Endang terhadap suaminya sendiri, Agus (24) terungkap di kepolisian.

Dilansir SURYA dari artikel tribun Jakarta berjudul: Suami Tewas Tak Ditangisi, Endang Malah Kasihan Ketika Pembunuhnya Tertangkap diketahui peristiwa ini terjadi di Lampung beberapa hari terakhir ini.

Suami Endang diketahui bernama Agus. 24 tahun. Endang sendiri berusia 36 tahun.

Dalam penyelidikan polisi, diketahui kalau Endang ini mengarang cerita dalam postingan di Facebook.

Dalam postingan itu Endang memberi tahu kalau warga Dusun Sukarame, Desa Haduyang, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, menemukan jasad Agus pada Selasa (18/2/2020) sekira pukul 10.00 WIB.

Kabar kematian itu didapat Endang setelah putri sulungnya menelepon dan mengabarkan ayahnya tewas mengenaskan.

"Anak saya telepon ngabarin bapak (meninggal)," cerita Endang seperti dilansir Tribun Lampung.

"Anak saya lihat kiriman di Facebook. Hape saya enggak bisa buka Facebook," dia menambahkan.

Suami istri ini tercatat sebagai warga Dusun Tugu Sari, Desa Halangan Ratu, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran.

Jarak jasad Agus ditemukan sekitar setengah kilometer dari pabrik roti tempat Endang sehari-hari bekerja.

Endang telat mendapatkan kabar tersebut karena sedang bekerja.

Ia baru tahu kabar duka itu selang satu jam setelah jenazah Agus dievakuasi petugas kepolisian ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek, Bandar Lampung.

"Lagi kerja jadi enggak boleh membawa hape. Saat istirahat anak saya telepon," sambung Endang.

Endang tak menyangka suaminya tewas tak jauh dari tempat ia bekerja.

Sama sekali ia tak tahu suaminya keluar rumah pagi itu.

"Pagi saya bangun sudah enggak ada. Motornya sama hape dibawa."

"Tapi saya enggak coba telepon karena saya kira dia ke sawah," kata Endang.

Ia memastikan hubungan rumah tangganya dengan Agus tak ada masalah, begitu juga dengan orang lain.

Di hari Agus meninggal, Endang masih bertanya-tanya tersebab apa suaminya itu tewas.

"Motor sama ponselnya ada. Jadi saya juga enggak tahu penyebabnya apa," ucap dia.

SELINGKUH DENGAN DUA PRIA
Bisa jadi cerita khayalan Endang tentang suaminya yang tewas itu dapat meyakinkan semua orang, tapi tidak dengan polisi.

Dini hari sebelum kematiannya, emosi Agus memuncak karena Endang diam-diam didekati seorang pria berinsial K.

Hubungan K dengan Endang hanya seumur jagung, tapi K terus menghubungi Endang hingga membuat rumah tangga Agus goyah.

Pertengkaran hebat itu diketahui Dedi yang diam-diam juga memacari Endang.

Sayangnya, Agus tak tahu Endang berselingkuh dengan Dedi, tetangga depan rumah.

Seizin Endang, Dedi berpura-pura membantu Agus untuk mendatangi lalu membunuh K di rumahnya.

Setelah mereka lebih dulu merancang pembunuhan itu.

"Itu jam satu malam. Saya tanya kalau dia (Agus, red) punya dendam sama K," aku Dedi di kantor polisi, Rabu (19/2/2020).

Dini hari itu Dedi dan Agus membawa motor masing-masing.

Di tengah jalan tanpa basa-basi Dedi memukul kepala Agus dengan sokbreker hingga tewas.

"Saya pukul bagian atas (kepala dan leher) tiga kali, terus pas jatuh saya injak juga."

"Waktu baru saya pukul sekali emang dia langsung roboh," kata Dedi.

Selesai membunuh Agus, Dedi membuang sokbreker ke parit di sekitar lokasi.

"Saya sadar melakukan itu, saya memang sama Endang yang rencanain, habis (membunuh) itu saya kepikiran," ia melanjutkan.

LEGA SUAMI MENINGGAL
Di hari penangkapan, Dedi melawan sehingga polisi terpaksa menembaknya.

Sesal di akhir tiada guna, karena setelah mendekam di penjara Dedi terpaksa meninggalkan anaknya di rumah.

Ia blak-blakan memiliki hubungan khusus, bahkan sudah begitu intim dengan Endang.

"Sudah berhubungan sekitar setahun. Dia (Agus, red) membajak sawah, saya membajak istrinya," aku Dedi.

Persetubuhan terlarang tersebut dilakukan mereka berdua baik di rumahnya maupun di rumah Endang ketika Agus ke sawah.

Sementara itu Endang tak terlihat sedih, malah yang ada puas setelah Agus suaminya meninggal untuk selamanya.

"Saya puas, saya lega dan saya bahagia," begitu kata Endang.

Endang sedih melihat Dedi selingkuhannya terluka kena tembak di betis kanannya.

"Saya kasihan sama Dedi karena ninggalin anak," ungkap Endang.

Dilansir Kompas.com, Endang mengaku sakit hati oleh ucapan kasar suami sehingga memutuskan membunuhnya.

"Pelaku Endang mengaku selalu dikasari oleh korban. Jadi, dia merencanakan pembunuhan korban bersama pelaku Dedi," kata Barly.

Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Tri Maradona mengakui ada motif asmara di balik kasus pembunuhan Agus tapi masih didalami.

Menurut Tri, penyidik Polres Lampung Selatan masih meminta keterangan Dedi dan Endang dalam kasus ini.

"Nanti akan kita rilis, setelah pemeriksaan selesai,” ujar Tri.

Diliat-liati Saja saat Dicaci Maki Mertua, Istri Muda Bunuh Suami, Begini Kronologinya

Hati siapa yang tidak sakit jika Mertua mencaci maki namun hanya didiami Suami?

Apalagi jika Istri sudah berkali-kali jadi bulan-bulanan penghinaan Mertua.

Hingga puncak  kemarahan itu tiba. 

Tak tahan lagi harus menjadi bahan cacian, Istri bertengkar dengan Suami dan berujung penikaman.

Ini dilakukan Rosmiati (42) karena suami tidak pernah sekalipun membela dirinya saat dicaci keluarganya.

Rosmiati yang merupakan istri muda dari Alexander Putra (61) akhirnya emosi hingga bunuh sang suami.

Melansir dari Surya Malang pada Minggu (2/2/2020) peristiwa pembunuhan ini terjadi di Kelapa Gading Jakarta Utara.

Saat konferensi pers di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (31/1/2020) Rosmiati sempat menjerit histeris saat mengakui kesalahannya.

Semenjak dinikahi Alexander, Rosmiati mengaku tak pernah hidup dalam ketenangan.

Empat tahun menjalin biduk rumah tangga, Rosmiati kerap terlibat cekcok lantaran masalah keluarga.

Rosmiati pun mengaku keluarga sang suami tak pernah menerima keberadannya sebagai istri kedua.

Bahkan sang mertua sering melemparkan hinaan dan merendahkan Rosmiati.

Atas kejadian tersebut, Rosmiati mengaku penderitaanya semakin menjadi-jadi terlebih sang suami tak mengizinkannya untuk pergi.

"Saya dihina terus sama keluarganya, udah gitu suami juga nggak izinkan saya untuk pergi, dia tetap saya ingin bertahan di rumah situ," tutur Rosmiati.

Rosmiati yang kerap kali menjadi bulan-bulanan sang mertua mengaku tak betah dan ingin pulang.

Keinginannya untuk pulang yang kian membesar, tak pernah diberikan izin.

Rosmiati pun mengaku sang suami justru mengurungnya di dalam rumah.

"Saya bilang, pokoknya aku nggak mau tau saya udah nggak betah di sini," ungkapnya.

"Aku sudah sakit hati, dihina-hina, ayah diem aja nggak ambil tindakan," sambung Rosmiati dalam luapan emosi dan tangisan histerisnya.

Akhirnya Selasa (21/1/2020) keduanya cekcok dan adu mulut, hingga Rosmiati mengancam akan bunuh diri di hadapan sang suami.

Menyaksikan hal itu, Alexander diungkapkan tak menenangkan sang istri melainkan justru mencekik dan menamparnya.

Keduanya pun emosi dan sempat berebut pisau hingga terjadilah insiden penikaman tersebut.

Pasca insiden tersebut berlangsung, Rosmiati akhirnya panik dan sempat meminta petugas keamanan untuk membawa suaminya ke rumah sakit.

Namun, nyawa Alexander sudah tak dapat diselamatkan.

Sementara itu melansir dari Kompas, Kapolsek Kelapa Gading Kompol Jerrold Kumontoy menyampaikan, pengungkapan kasus pembunuhan ini berawal saat keluarga merasa ada kejanggalan pada kematian Alexander.

"Mereka (keluarga korban) melihat bahwa kematian AP (Alexander) tidak wajar, sehingga mereka melaporkan ke polisi," ujar Jerrold.

Akhirnya, pihak kepolisian membongkar makam Alexander untuk melakukan autopsi jenazah.

"Dari hasil otopsi bahwa benar korban meninggal dunia akibat luka tusukan di bahu sebelah kiri dengan lebar dua sentimeter," ungkap Jerrold.

Mengetahui hal tersebut polisi langsung memeriksa istri korban, Rosmiati.

Kepada polisi, Rosmiati pun mengaku telah membunuh suaminya setelah terlibat cekcok pada 21 Januari 2020 lalu.

Kini akibat perbuatannya, Rosmiati dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan atau pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berujung kematian dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Endang Nikahi Brondong, Selingkuh dengan 2 Pria, Lalu Lakukan Aksi Keji Hingga Suami Tewas. (*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]