Airlangga Hartarto Ungkap 2 Jutaan Orang Lolos Gelombang Pertama Kartu Prakerja


Loading...

MEDIALOKAL.CO – Antusiasme calon peserta Kartu Prakerja sangat tinggi. Hal tersebut terlihat dari pendaftaran gelombang pertama.

Sejak dimulai pada Sabtu (11/3) hingga hari ini Kamis (16/4), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, jumlah pendaftar mencapai 5.923.350.

“Yang sudah melakukan verifikasi NIK sebanyak 3.269.445 atau 55 persen, dan yang sudah bergabung di gelombang pendaftaran atau join batch pertama sebanyak 2.061.500,” katanya.

Pemerintah pun kini bersiap membuka gelombang kedua pendaftaran Kartu Prakerja. Rencananya, pendaftaran dibuka Senin (20/4) pukul 08.00 WIB sampai dengan Kamis (23/4) pukul 16.00 WIB.

Loading...

Pendaftaran Kartu Prakerja akan dibuka pada tiap pekan, sampai dengan pekan ke-4 November 2020. “Untuk tahap pertama ini setidaknya bergabung 200 ribu peserta,” imbuhnya.

Lebih lanjut, dikatakan, besok Jumat (17/4), pemerintah akan mengumumkan peserta program Kartu Prakerja gelombang pertama. Peserta sudah dapat menggunakan bantuan pelatihan di 8 mitra platform digital.

Airlangga menuturkan, bagi peserta yang diterima dapat langsung membeli pelatihan yang diinginkan. Pembayaran dilakukan menggunakan Kartu Prakerja, dengan kode unik 16 angka.

“Apabila pendaftaran belum diterima, calon peserta dapat bergabung di gelombang pendaftaran selanjutnya dan tidak perlu mengulang proses pendaftaran dari awal, tinggal pilih nanti mau bergabung di gelombang berapa,” ucapnya.

Sebagai informasi, setiap penerima Kartu Prakerja mendapatkan paket manfaat total senilai Rp 3.550.000, yang terdiri dari bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 1.000.000 yang dapat dipergunakan untuk membeli satu atau lebih pelatihan di mitra platform digital.

“Insentif akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, Ovo atau GoPay milik peserta,” jelasnya.

Insentif tersebut pun terdiri dari 2 bagian. Pertama, insentif pasca penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp 2.400.000 yang diberikan empat kali, atau Rp 600.000 per bulan.

Selanjutnya kedua, ada insentif pasca pengisian, yaitu survei evaluasi sebesar Rp 50.000 per surveinya. Ada 3 survei sehingga totalnya Rp 150.000.

Airlangga menegaskan bahwa peserta dapat mengambil pelatihan selanjutnya jika sudah menuntaskan pelatihan yang pertama.

Selain itu, pelatihan akan hangus apabila dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan sebagai penerima peserta belum menggunakan Kartu Prakerja untuk pelatihan yang pertama. Sisa bantuan biaya pelatihan yang pertama, dapat digunakan untuk pelatihan kedua atau ketiga hingga 31 Desember 2020.*


sumber :
https://pojoksatu.id/pojok-bisnis/2020/04/16/airlangga-hartarto-ungkap-2-jutaan-orang-lolos-gelombang-pertama-kartu-prakerja/






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]