RENGAT, Medialokal.co - Penemuan seekor ular piton sepanjang empat meter membuat heboh warga Desa Pulau Jumat, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Jumat (24/4) sore.

Ular piton itu didapati sedang memangsa seekor kambing milik warga. Separuh badan kambing telah dibelit dan ditelan sampai leher.

Bahkan pemilik kambing, Darwis terkejut saat mengetahui ular terus melahap ternaknya seekor kambing secara hidup-hidup.

Kambing miliknya masih dalam proses ditelan. Ia masih melihat separuh badan kambingnya belum tertelan ular piton berukuran besar itu.

Setelah ia meminta tolong kepada warga, akhirnya ular ditngkap warga secara beramai-ramain.

Sudarno salah seorang warga yang ikut menangkap ular piton itu menceritakan bahwa ular piton itu pertama ditemukan di kandang kambing milik warga bernama Darwis.

“Saat ditemukan, ular sedang memangsa kambing dengan posisi separuh badan telah masuk ke mulut ular,” terang Sudarno seperti dikutip dari Suryakepri.com

Warga pun berusaha dengan segala taktik bisa menangkap ular sekaligus berusaha menyelamatkan kambing itu.

Setelah ular dihadang beramai-ramai, warga berusaha menarik kambing yang separuh badannya sudah tertelan itu.

Ular akhirnya melepas gigitan kambing hingga bisa terlepas.

Namun saat itu kambing sudah mati. Warga kemudian menaklukkan ular piton tersebut.

“Ketika itu warga memaksa menarik kambing tersebut, ular akhirnya memuntahkannya. Namun, kambing tak dapat ditolong, sudah mati,” katanya.

Selanjutnya, ular piton bisa ditangkap ramai-ramai oleh warga. Ular dievakuasi keluar kandang setelah dimasukkan dalam karung.

Sudarno cukup lega bisa menjinakkan ular yang mengganggu warga itu. Ia pun masih menaruh ular itu di rumahnya.

“Saat ini ular saya simpan di rumah saya,” ujar Sudarno.

Warga tidak mengatahui dari mana dan sejak kapan ular masuk kandang. Namun pemilik terbak, Darwis, mengetahui kejadian itu saat hendak menengok kambing-kambing di dalam kandangnya.

Warga menduga ular masuk kandang karena sedang kelaparan dan hendak memangsa hewan ternak tersebut. (*)