Inilah 5 Manfaat Makan Buah Kurma bagi Kesehatan, Nomor 4 Mencengangkan!

(bangkapos.com/Sela Agustika) Buah kurma 

Loading...

MEDIALOKAL.CO - Kurma adalah salah satu buah yang banyak dikonsumsi saat berpuasa Ramadan.

Buah berwarna cokelat dan bercita rasa manis ini kerap jadi hidangan takjil untuk buka puasa.

Tak hanya memiliki rasa yang lezat, kurma juga kaya akan protein, vitamin, mineral, dan beragam nutrisi lainnya.

Melansir Medical News Today, nutrisi kurma cukup penting bagi tubuh di antaranya polifenol, serta, potasium, dan sumber gula alami.

Loading...

Mengingat tingginya kandungan gula pada kurma, penderita diabetes atau orang yang sedang menjalani diet kalori tak boleh berlebihan mengonsumsi kurma.

Pasalnya, dalam 100 gram kurma, terdapat 277 kalori. Namun, asalkan dikonsumsi tak berlebihan, kurma umumnya aman untuk tubuh.

Selain bisa mencicipi kenikmatannya, Anda juga bisa memanen manfaat makan kurma setiap hari.

Melansir Healthline, berikut manfaat kurma bagi kesehatan yang sudah teruji secara ilmiah:

1. Mencegah sembelit dan mengontrol gula darah

Kurma merupakan buah yang mengandung banyak serat. Kecukupan serat penting bagi kesehatan tubuh. 

Serat dapat melancarkan saluran pencernaan dengan mencegah sembelit. Sehingga, jadwal buang air besar lebih teratur.

Dalam sebuah studi, 21 orang yang mengonsumsi 7 butir kurma per hari selama 21 hari pencernaannya lebih lancar ketimbang orang yang tidak makan kurma.

Selain itu, serat dalam kurma juga berpotensi mengontrol gula darah.

Serat dapat memperlambat pencernaan dan membantu untuk mencegah gula darah melonjak seketika.

2. Menangkal serangan penyakit berbahaya

Kandungan antioksidan yang tinggi dalam kurma dapat mengurangi risiko sejumlah penyakit berbahaya. 

Antioksidan dapat melindungi sel tubuh dari radikal bebas. Beberapa jenis antioksidan yang terkandung dalam kurma antara lain:

Flavonoid: antioksidan ini dapat mengurangi peradangan. Dampaknya, risiko penyakit diabetes, alzheimer, dan sejumlah kanker dapat turun.

Karotenoid: antioksidan ini dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit mata seperti degenerasi makula.

Asam fenolik: Antiperadangan dalam kurma dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.

3. Meningkatkan fungsi otak

Studi di laboratorium membuktikan, makan kurma dapat menurunkan peradangan di otak. Peradangan di otak ini terkait dengan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. 

Riset pada hewan juga menunjukkan, makan kurma dapat mengurangi pembentukan plak di otak.

Penelitian yang melibatkan hewan lainnya juga menunjukkan, konsumsi kurma signifikan mengurangi gangguan kecemasan.

4. Melancarkan persalinan ibu hamil

Makan buah kurma setiap hari selama beberapa minggu terakhir kehamilan dapat menurunkan kebutuhan persalinan yang diinduksi. 

Selain itu, konsumsi kurma juga dapat mempercepat proses persalinan.

Dalam studi pada 69 ibu hamil yang makan kurma enam butir setiap hari selama sebulan menjelang persalinan, 20 persen di antaranya melahirkan secara alami dan proses persalinan lebih cepat daripada yang tidak makan kurma.

Studi lain dari 145 ibu hamil juga menunjukkan, mereka yang makan kurma lebih jarang diinduksi daripada yang tidak makan kurma.

Dari beberapa penelitian, kurma disebut bermanfaat bagi ibu hamil karena senyawa yang mengikat oksitosin dapat meniru efek oksitosin dalam tubuh.

Seperti diketahui, oksitosin adalah hormon yang memicu kontraksi saat persalinan.

Kurma juga mengandung tanin yang dapat memasok sumber tenaga tambahan selama persalinan.

5. Berpotensi untuk menjaga kesehatan tulang

Kurma megandung mineral seperti fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium. 

Beberapa zat tersebut bermanfaat untuk mencegah masalah pada tulang seperti osteoporosis.

Kendati demikian, potensi manfaat konsumsi kurma untuk menjaga kesehatan tulang masih diperlukan riset lebih lanjut.

https://health.kompas.com/read/2020/04/26/121200468/5-manfaat-makan-buah-kurma-bagi-kesehatan?page=all#page2

 






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]