Bercampur Sampah, Sepasang Bayi Kembar Ditemukan Tewas
MEDIALOKAL.CO - Penemuan jasad sepasang bayi kembar perempuan mengegerkan warga sekitar Dusun Ngablak, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Minggu (17/5/2020) sekitar pukul 10.00 WIB. Keduanya ditemukan di tumpukan sampah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan dengan kondisi masih terlilit tali pusar.
Maryono, warga sekitar TPST Piyungan, mengatakan bahwa bayi kembar perempuan itu ditemukan kali pertama oleh salah satu pemulung bernama Tumiyem (45). Saat itu Tumiyem sedang mengais tumpukan sampah yang baru saja dibongkar dari salah satu truk sampah.
Awalnya Tumiyem melihat kepala bayi, kemudian lari ketakutan dan meminta bantuan pemulung lainnya. Pemulung lainnya bersama warga sekitar pun berdatangan.
"Saat akan diangkut dari tumpukan sampah, ternyata ada dua bayi, kembar. Perempuan berdampingan," kata Maryono, dikutip dari HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id.
Bayi itu ditemukan tepat di dermaga bagian atas atau lokasi bongkar muat sampah. Saat ditemukan, kedua bayi tak dibungkus apa pun dan menjadi satu dengan tumpukan sampah yang dibawa truk.
Warga langsung menghubungi kepolisian dan puskesmas setempat. Mereka tidak mengetahui siapa yang membuang bayi itu.
Kanit Reskrim Polsek Piyungan Iptu Wahyu Tri Wibowo mengatakan, dua bayi itu dilahirkan dalam keadaan cukup usia, dengan berat badan masing-masing sekitar 2,7 kilogram dan panjang sekitar 47 sentimeter.
"Bayi dilahirkan kurang dari enam jam sebelum dibuang. Kondisi jasad belum kaku," ungkap Wahyu. "Di Bagian hidung terdapat luka, kemungkinan luka saat dilahirkan."
Polisi masih menyelidiki pelaku yang tega membuang bayi kembar tersebut.
"Keterangan sementara yang diperoleh polisi, bayi kembar itu ditemukan dari tumpukan sampah yang dibongkar dari dump truck dari wilayah Kota Jogja," tambah Wahyu. (*)
Berita Lainnya
MENCEKAM...! Puluhan Remaja Lakukan Perang Sarung di Sungai Beringin Tembilahan, Ada yang Bawa Pisau
Sistim Usaha Monopoli, Suplay Kebutuhan Pabrik PT EWF Jambi Dari Petani Sawit Inhil
Pelaku Pembunuh Gegara Rokok Murah di Inhil Menyerahkan Diri ke Polisi
Waduuh, Gara-gara Dibelikan Rokok Murah, Seorang Ayah di Inhil Tega Tebas Anak Tirinya Hingga Tewas
Terkait Kasus Jekamisa, Ini Dasar Polres Inhu Hentikan Penyelidikan
Dikeroyok dan Diserobot di Tanah Sendiri, Perkara Jekamisa di Inhu Dihentikan Polisi
MENCEKAM...! Puluhan Remaja Lakukan Perang Sarung di Sungai Beringin Tembilahan, Ada yang Bawa Pisau
Sistim Usaha Monopoli, Suplay Kebutuhan Pabrik PT EWF Jambi Dari Petani Sawit Inhil
Pelaku Pembunuh Gegara Rokok Murah di Inhil Menyerahkan Diri ke Polisi
Waduuh, Gara-gara Dibelikan Rokok Murah, Seorang Ayah di Inhil Tega Tebas Anak Tirinya Hingga Tewas
Terkait Kasus Jekamisa, Ini Dasar Polres Inhu Hentikan Penyelidikan
Dikeroyok dan Diserobot di Tanah Sendiri, Perkara Jekamisa di Inhu Dihentikan Polisi