Ingatkan Warga Laksanakan Salat Idul Fitri di Rumah, Kepala Desa Dikeroyok Massa

Capture video pengeroyokan oknum kepala desa dan petugas linmas di Buol Sulawesi Tengah. 

Loading...

MEDIALOKAL.CO - Seorang kepala desa di kecamatan Gadung, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah dikeroyok sejumlah warga Ahad (24/5/2020) pagi. 

Ia dikeroyok diduga karena mengingatkan warganya agar melaksanakan salat Idul Fitri di rumah. 

Pengeroyokan tersebut terekam dalam video berdurasi 2.19 menit. Tampak aparat desa bersama anggota babinkamtibmas dikeroyok sejumlah warga. 

Adu mulut juga terjadi. Salah satu warga juga mengejar petugas dan aparat desa hingga tersungkur di jalan.  

Loading...

Sementara dari video yang beredar, terdengar suara jeritan dan teriakan dari warga yang ngeri melihat warga mengejar salah seorang diduga adalah petugas Linmas. 

Kapolsek Bunobogu Iptu M. Hasby mengatakan, saat itu Kepala Desa bernama Hamsah mendatangi masjid Al Nikmat untuk menghentikan salat Idul Fitri. 

Pasalnya daerah tersebut masuk kategori zona merah penyebaran virus corona.  

“Iya benar, kepala desa bersama anggota saya datang ke lokasi karena kami dapat informasi ada kegiatan ibadah. Padahal daerah tersebut zona merah virus corona,” kata Hasby kepada kumparan, Minggu (24/5). 

Hasby menuturkan, kepala desa bersama petugas gugus COVID-19 tidak langsung membubarkan salat karena sedang berlangsung. Mereka menunggu salat usai dan menemui tokoh masyarakat setempat. 

Namun warga tidak terima dengan kedatangan petugas. Mereka pun mengeroyok kepala desa dan petugas. 

“Kami upayakan diskusi bersama warga. Karena kesepakatan gugus COVID-19 kalau zona merah itu dilarang beribadah seramai itu. Tapi ada warga langsung menyerang,” ujar Hasby. 

Hingga saat ini kondisi telah berangsur kondusif. Petugas telah membawa kepala desa ke tempat yang lebih aman

Sementara itu, pasca kejadian, polisi merilis data bahwa ada empat orng korban dalam peristiwa itu.

"Ada empat korban penganiayaan yaitu Hamsah Husain merupakan kepala desa dan tiga orang lainnya," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Ahmad Ramadhan dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (24/5).

Ahmad menyebut ada 17 orang yang diduga menjadi pelaku penganiayaan.

Aksi pemukulan ta hanya dialami kepada desa, namun juga kemudian merembet kepada anggota Linmas dan sejumlah orang lain. Linmas tersebut dipukuli hingga mengalami luka yang cukup parah.

"Dan sekarang di rujuk ke Rumah Sakit Buol. Polisi sendiri langsung mengamankan TKP dan tersangka ke Polsek Bunobogu," ujar Ahmad.(*)

 

Sumber Berita: kumparan.com/ cnnindonesia.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]