Ingin Liburan ke Pantai? Lakukan Ini agar Kulit Tidak Belang

Belang akibat berlibur ke pantai dapat dicegah dengan memakai proteksi kulit seperti tabir surya, dan lainnya.

Loading...

MEDIALOKAL.CO - Bermain pasir dan air di bawah terik matahari, atau sekadar berjemur di pantai sambil menikmati panorama indah, tentu merupakan aktivitas yang seru. Namun, hati-hati, tanpa persiapan yang baik, Anda bisa membawa oleh-oleh berupa kulit dan belang setelah liburan ke pantai. Sengatan sinar matahari dapat menyebabkan noda hitam di kulit, dan kulit menjadi lebih gelap atau ‘gosong’.

Sebenarnya, sejak lahir, setiap orang memiliki warna dan jenis kulit yang berbeda. Tipe kulit dikelompokkan menjadi lima, berdasarkan kemampuan kulit untuk berpigmentasi dan kemungkinan terbakar setelah terpapar sinar ultraviolet (UV).

Mulai dari tipe 1 yaitu kulit yang paling mudah terbakar dan tidak berpigmentasi sama sekali, sampai tipe 5 yaitu kulit tidak pernah terbakar karena sangat mudah berpigmentasi dan cenderung berwarna cokelat tua kehitaman.

Berdasarkan pembagian ini, kulit orang Indonesia umumnya termasuk ke dalam tipe 3 sampai 5. Artinya, saat terpanggang matahari, kulit orang Indonesia cenderung menggelap dan bukan terbakar, atau hanya terbakar ringan.

Loading...

Persiapan mencegah kulit belang

Dengan mempertimbangkan penjelasan tadi, Anda perlu melakukan persiapan khusus untuk mencegah kulit belang saat berlibur ke pantai. Persiapan ini sederhana dan mungkin banyak yang sudah mengetahui dan melakukannya. Namun, tidak ada salahnya untuk menjelaskan kembali, supaya Anda semakin ingat.

Berikut ini kiat untuk mencegah kulit belang saat berlibur ke pantai:

  • Tabir surya

Tabir surya adalah produk yang sangat penting. Tabir surya bukan hanya diaplikasikan saat di pantai, tetapi juga digunakan setiap hari dan di mana saja. Tabir surya akan melindungi kulit dari bahaya sinar matahari.

Terdapat dua jenis tabir surya, sunblock dansunscreen. Masing-masing memiliki mekanisme berbeda dalam melindungi kulit dari sinar UV. Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan kecocokan jenis kulit, karena masing-masing memiliki kandungan yang berbeda.

Agar terlindung dari sinar UVA dan UVB saat di pantai, pilih tabir surya dengan SPF setidaknya 30 dan broad spectrum. Bila ingin bermain di sekitar air, pilih juga tabir surya yang bersifat water-resistant.

Aplikasikan tabir surya setidaknya satu jam sebelum terpapar sinar matahari, dan aplikasikan kembali setiap dua jam. Jumlah pemakaian yang dianjurkan sebenarnya bervariasi, tergantung pada luas permukaan tubuh Anda. Namun, pakailah setidaknya dua sendok makan untuk seluruh permukaan tubuh, termasuk wajah.

  • Perlindungan lainnya

Jika tabir surya adalah ‘kulit kedua’, maka pakaian adalah ‘tameng’ bagi kulit Anda. Ya, ada pakaian yang memiliki ultraviolet protection factor atau UPF. UPF biasanya terdapat pada baju renang. Ini dapat membantu melindungi kulit dari sengatan sinar matahari.

Saat tidak sedang berenang, Anda dapat menggunakan pakaian dengan serat kain yang padat dan rapat untuk membantu mencegah sinar matahari menembus dan mencapai permukaan kulit. Kenakan pakaian atau handuk untuk menutupi area kulit yang terbuka, saat sedang bersantai di pinggir pantai, agar kulit tidak menjadi belang.

Selain pakaian, payung atau topi pantai juga dapat membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Payung pantai yang lebar dapat menjadi sarana untuk berkumpul bersama kawan atau keluarga sambil menikmati panorama pantai. Sedangkan topi yang lebar juga bisa menjadi item fesyen yang dapat menunjang penampilan Anda.

Dengan persiapan matang, Anda dapat berlibur ke pantai tanpa takut kulit belang dan belang. Meski demikian, kiat di atas tidak seratus persen membebaskan Anda dari kemungkinan kulit  terbakar sinar matahari. Jadi, Anda bisa mempersiapkan gel aloe verauntuk menenangkan kulit yang gosong akibat terbakar sinar matahari. Selamat liburan ke pantai! (Klikdokter.com)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]