Pilihan
Fakta-fakta Pernikahan Wanita Cantik Ini dengan Mahar Sandal Jepit, Nomor 2 Menggetarkan Jiwa
MEDIALOKAL.CO - Pernikahan Iwan Firman Wahyudi alias Yudi dengan Helmi Susanti di Praya Tengah, Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat menjadi perhatian.
Yudi menikahi Helmi, Jumat (3/7) malam, dengan mahar sepasang sandal jepit dan segelas air putih.
Dari laporan Lombok Post, Sabtu (4/7) lalu, pernikahan Yudi dengan Helmi berlangsung di kediaman mempelai laki-laki.
Akad nikah dihadiri sekitar 50 orang warga sekitar.
"Saat ijab kabul, tiga kali salah dan tiga kali saya ulangi,” kata Yudi.
Dia mengatakan, pengulangan ijab kabul itu karena kesalahan mengucapkan mahar.
Seharusnya mengucapkan sandal jepit dan segelas air putih dibayar tunai.
Namun, yang keluar dari mulut Yudi malah seperangkat alat salat dibayar tunai.
Sejumlah fakta lain muncul dari pernikahan yang mendadak viral itu, seperti terangkum di bawah ini. (dss/r2)
Fakta pernikahan Yudi dan Helmi
1. Beda empat tahun
Usia Yudi dengan Helmi tak terpaut jauh. Yudi kelahiran 26 November 1996, sementara Helmi lahir pada 14 Januari 2000. Cuma empat tahun.
2. Memanfaatkan media sosial
Menurut Lombok Post, hubungan Yudi dan Helmi berawal dari perkenalan di Facebook beberapa bulan yang lalu. Ketemu dan pacaran selama dua minggu, nikah deh.
3. Helmi sangat pengertian
Mahar sandal jepit itu merupakan permintaan Helmi. Awalnya dari pihak orang tua perempuan, meminta Yudi menyediakan mahar hingga puluhan juta. Namun, jumlah itu terlalu besar, berat. Helmi pun meminta maskawin yang sederhana saja. Sebuah sandal jepit merek Skyway.
4. Rp 10 ribu
Sandal permintaan Helmi itu dibeli di salah satu toko di dekat rumah Yudi. Harganya Rp 10 ribu. Sandal jepit itu kini dipampang di tembok rumah Yudi. Buat mereka berdua, mahar itu tidak boleh dipakai, kapan pun dan oleh siapa pun.
5. Pernikahan tak selamanya memberatkan
Terlepas dari bagaimana bahtera rumah tangga mereka berlayar ke depannya, Yudi dan Helmi telah membuktikan bahwa pernikahan tidak selamanya memberatkan atau menyusahkan.(*)
Sumber beritan: jpnn.com


Berita Lainnya
Walikota Pekanbaru Diminta Batalkan Nikah Massal, Masril: Lebih Baik Perbaiki Infrastruktur
PKDP Pekanbaru Potong 10 Ekor Sapi dan Satu Ekor Kambing, Disambut Antusias Warga
Ketua HMS Minta BPK Audit Dana Desa di Kecamatan Nibung, Muratara
PT. BNS NPE Berbagi Kepada Masyarakat Indragiri Hilir yang Terdampak Banjir
DPD PA GMNI Riau Berikan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir di Rumbai
M. Arsya Fadillah Dan Tiara Sumarna Resmi Bertunangan, Minta Dilancarkan Sampai Pernikahan.
Walikota Pekanbaru Diminta Batalkan Nikah Massal, Masril: Lebih Baik Perbaiki Infrastruktur
PKDP Pekanbaru Potong 10 Ekor Sapi dan Satu Ekor Kambing, Disambut Antusias Warga
Ketua HMS Minta BPK Audit Dana Desa di Kecamatan Nibung, Muratara
PT. BNS NPE Berbagi Kepada Masyarakat Indragiri Hilir yang Terdampak Banjir
DPD PA GMNI Riau Berikan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir di Rumbai
M. Arsya Fadillah Dan Tiara Sumarna Resmi Bertunangan, Minta Dilancarkan Sampai Pernikahan.