BENGKALIS, Medialokal.co - Pansus pengawasan penanganan Covid-19 Selasa (14/7) kemaren, kembali menggelar audiensi bersama organisasi Gerakan Pemuda dan Rakyat (Gempar), guna mendengarkan laporan dari gugus tugas terkait transparansi penggunaan anggaran sebagaimana harapan dari organisasi Gempar pada audiensi yang dilakukan pada 29 Juni lalu, di kantor DPRD Kabupaten Bengkalis.

"Terkait pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan penanganan Covid-19 akan dijelaskan langsung oleh Plh. Bupati Bengkalis H. Bustami HY," kata Sofyan saat membuka audiensi tersebut.

Audiensi berjalan lebih kurang 3 jam, yang di mulai pada pukul 11.00 WIB hingga berakhir lebih kurang pukul 15.00 WIB tersebut, Plh. Bupati Bengkalis H. Bustami HY bersama OPD terkait menjelaskan dengan rinci realisasi anggaran, baik fisik maupun keuangan selama penanganan Covid-19 di Kab. Bengkalis.

Plh Bupati Bengkalis H. Bustami HY menerangkan, dari 7669 ODP terdapat 7204 orang yang telah selesai dilaksanakan pemantauan, dari 175 orang PDP terdapat 155 orang sembuh dan 3 orang yang msih dalam perawatan. Kemudian dari 20 orang yang dinyatakan positif, 19 orang dinyatakan sembuh dan 1 meninggal dunia. Jelas Bustami

"Kami minta semua bantuan yang saat ini masih dalam proses untuk dapat segera diselesaikan karena masyarakat banyak yang menunggu, bantuan dari pemerintah ini sangat penting demi menunjang perekonomian masyarakat," tegas H. Arianto

Begitu juga harapan anggota Pansus Al Azmi dan Morison Bationg Sihite agar bantuan-bantuan yang berasal dari Dinas Sosial, BPBD, maupun dinas lainnya cepat terealisasi sesuai dengan regulasi yang ada.

Pansus bersama pemerintah daerah akan terus bersinergi dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Bengkalis, khususnya dalam pengawasan penyaluran bantuan terhadap dampak Covid-19.***(B1)