Suami Selamat, Istrinya Dibawa Lari Buaya, Saat Ditemukan Begini Kondisinya, Ngerilah Pokoknya

Kondisi korban saat ditemukan tim gabungan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Sumber Foto: mediasulawesi.com/istimewa 

Loading...

MEDIALOKAL.CO - Pasangan suami istri (Pasutri) di Desa Kamalu, Kecamatan Ogodeide. Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng), diserang buaya berukuran besar Ahad (23/8/2020).

Sang istri dilaporkan tewas dalam peristiwa mengenaskan tersebut. 

Kedua korban diketahui bernama Okol (47) dan Erni (44), warga Desa Kamalu, Kecamatan Ogodeide, Kabupaten Tolitoli. 

Dilaporkan, awalnya, keduanya sedang mencari sayur di aliran sungai tersebut. Namun, tiba-tiba seekor buaya berukuran besar menyerang sang suami, Okol. 

Loading...

Mendapati serangan itu, Okol berhasil menghindar dan selamat dari binatang mematikan itu. Namun nahas, sang istri malah menjadi lampiasan sang buaya. 

Buaya tersebut langsung menyambar Erni dan menariknya ke dalam air hingga kemudian dilaporkan hilang.

Okol pun langsung memberitahukan peristiwa itu kepada warga lainnya untukmembantu pencarian istrinya yang ditarik oleh buaya. 

Jasad Erni baru ditemukan Senin (24/8/2020) siang namun dalam kondisi tubuh sudah tidak utuh setelah dicabik buaya itu. 

Peristiwa yang menimpa Okol dan istrinya itu, sebagaimana kami himpun dari mediasulawesi.com bermula ketika keduanya Ahad  (23/8/2020) sore mencari sayur di tepi sungai yang tak jauh dari rumahnya. 

Namun baru beberapa saat berada di tepi sungai,tiba-tiba seekor buaya berukuran besar muncul dan menerkam Okol. Beruntung ia berhasil menghindar dan lari menyelamatkan diri.

Namun naas, istrinya bernama Erni yang menjadi sasaran berikutnya buaya tersebut. Tubuh perempuan berusia 44 tahun ini ditarik ke dalam  sungai dan menghilang. 

Okol pun langsung melaporkan kejadian itu dan meminta bantuan warga setempat. Kejadian ini juga dilaporkan ke tim  sar dan aparat keamanan. Upaya pencarian pun langsung dilakukan dengan menerjunkan aparat gabungan.

Pencarian yang dilakukan aparat gabungan basarnas,babinsa dan polsek serta dibantu warga ini akhirnya membuahkan hasil. 

Jasad Erni ditemukan terapung di pinggir sungai sekitar pukul 11.30 waktu setempat dengan kondisi badan tinggal setengah.
 
Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johanes membenarkan peristiwa yang menimpa sepasang suami istri di Desa Kamalu, kabupaten Tolitoli tersebut. 

Jasad korban perempuan juga sudah  ditemukan terapung di pinggir sungai sehari setelah diterkam buaya oleh Tim gabungan.  

''Saat ini, jenazah sudah diserahkan ke rumah duka,’’tandasnya.(*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]