Baru Kenal di Medsos, Janda di Riau Ini Tewas Dicekik di Kamar Hotel

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya SIK saat ekspose kasus, Kamis (24/9/2020)./ Sumber Foto: klikmx.com 

Loading...

PEKANBARU, Medialokal.co - HL (45), seorang janda asal Langgam Kabupaten Pelalawan tewas dengan cara mengenaskan. Dia dibunuh oleh teman kencan yang baru saja dikenalnya melalui media sosial  hanya gara-gara menolak belakukan persetubuhan.

Nafsu yang sudah memuncak membuat ZA gelap mata. Pria berusia 45 tahun ini tega membunuh HL   lantaran menolak diajak bersetubuh  di salah satu kamar hotel di Pekanbaru. 

Hal itu terungkap dalam eskpose pengungkapan kasus pembunuhan yang digelar Polresta Pekanbaru, Kamis (24/9/2020). 

"ZA kita tangkap Rabu (23/9/2020) dinihari di tempat persembunyian nya di rumah keponakannya di desa Lubuk Sakat, Siak Hulu, kabupaten Kampar," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya SIK saat memimpin ekspose, Kamis (24/9/2020) sebagaimana kami himpun dari klikmx.com. 

Loading...

Diceritakan Nandang, peristiwa pembunuhan bermula Ahad (13/9/2020) pagi lalu sekitar pukul 09.00 WIB. Saat pelaku membawa korban dalam keadaan mabuk ke salah satu hotel di Jalan Arifin Ahmad , Marpoyan Damai yang telah dipesan. 

"Pelaku dan korban ini baru pulang dari tempat hiburan malam dan memesan kamar," kata Kapolresta. 

Setibanya di sana (kamar, red), melihat kemolekan tubuh korban ditambah pengaruh alkohol, pelaku  langsung mengajak korban berhubungan badan (bersetubuh,red). 

"Namun dalam kondisi setengah sadar, korban berusaha menolak ajakan pelaku," ucapnya. 

Hal itu membuat pelaku naik pitam, nafsu yang sudah memuncak, pelaku memaksa dengan cara menindih korban. Tak itu saja, pelaku juga mencekik leher korban hingga korban tak bergerak dan tewas. 

"Melihat korban sudah tak bergerak, pelaku langsung melarikan diri. Tanpa sempat memperkosa korban," sebutnya. 

Usai membunuh, pelaku melarikan diri ke daerah kabupaten Pelalawan dan hingga berhasil ditangkap Tim Satreskrim Polresta Pekanbaru di tempat persembunyiannya di rumah ponakan pelaku di Lubuk Sakat, Siak Hulu, Kampar Kiri pada Rabu, (23/9/2020) dinihari. 

Dijelaskan Kapolresta, korban berstatus seorang janda  menetap di Langgam, kabupaten Pelalawan. Sementara pelaku merupakan seorang warga Desa Buluh Cina, Siak Hulu yang berprofesi sebagai nelayan. 

"Mereka ini baru kenal lewat sosial media, dan diajak untuk bertemu di salah satu tempat hiburan," jelasnya. 

Hasil autopsi ditemukan bekas luka pada bibir korban, dan luka memar di leher korban. Korban sendiri merupakan warga kecamatan Langgam, kabupaten Pelalawan. 

Saat korban ditemukan dalam kondisi telungkup, memakai baju warna hitam, namun hanya setengah badan. Jasad korban ditemukan di atas kasur kamar nomor 102 Hotel   itu. Di kamarnya, hanya ditemukan sebuah tas yang tersandar sebelah kanan dekat dinding kamar.

Selain pelaku juga diamankan barang bukti berupa, hasil visum dari rumah sakit, satu helai baju lengan panjang warna hitam, satu helai rok warna hitam, satu helai tanktop warna hitam, satu helai pakaian dalam warna hitam, satu pasang sepatu hak tinggi, dan satu bungkus alat kontrasepsi. (*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]