Miris! Ini Kisah Ibu dan Anak yang Tinggal di Kamar Penuh Sampah dan Kotoran Manusia, Tidur, Makan,
MEDIALOKAL.CO - Entah siapa yang harus bertanggung jawab saat ada warga yang kesulitan untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak, seperti cerita yang satu ini.
Adalah Bu Kadi (60) dan Fitri (19) di Pedukuhan Dlaban, Desa Sentolo, Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta hidup dalam kondisi yang memprihatinkan.
Ditinggal Suami, ibu dan anak itu tinggal di sebuah kamar yang penuh dengan sampah dan kotoran manusia.
Namun, keduanya juga tidak mau keluar dari kamar tersebut.
Menurut Pekerja Sosial Fungsional Dinas Sosial Kulon Progo Noviana Rahmawati, Bu Kadi mengalami gangguan penglihatan.
Sedangkan, Fitri sang anak mengalami kesulitan berkomunikasi. Fitri hanya terdiam saja sepanjang hari.
Hal tersebut lah yang menyebabkan keduanya sulit untuk mengurus diri mereka.
Sejak ditinggal Sukadi sang kepala keluarga, kondisi mereka berdua semakin parah. Sebelumnya, Sukadi lah yang merawat keduanya. Sukadi meninggal karena sakit gangguan paru-paru.
Karena tak ada lagi yang mengurus, keduanya selalu tinggal di ruangan yang sama di rumah mereka.
Kondisi ruangan yang merupakan kamar tersebut sangat bau menyengat, lantaran di situlah Bu Kadi dan Fitri tidur, makan, sampai buang air kecil dan besar.
Selain itu, kamar juga dipenuhi oleh sampah.
Keduanya juga tidur bersama ternak mereka, yaitu dua ekor ayam.
"Tadi saya coba ajak keluar ke kamar mandi, tidak mau, malah menangis. Perlu asesmen lebih lanjut untuk mengetahui kondisi kesehatan fisik dan mental keduanya," ujar Novi, dikutip dari Kompas.com.
Heri, salah satu tetangga mengatakan keduanya membuat para warga iba hingga membuat tetangga bergantian memberikan mereka makan di pagi hari.
Namun sampai saat ini belum ada yang berani membersihkan rumah hingga tubuh sang ibu dan anak tersebut.
"Bukan mengurus dalam artian sampai memandikan. Kalau itu (sampai memandikan) tidak ada yang sanggup," ujar Heri.
Heri mengatakan pihak puskesmas telah mendatangi dan memeriksa keduanya.
Dinas Sosial pun tengah menyusun langkah untuk menangani kondisi Bu Kadi dan Fitri. (*)
Sumber: Kompas.tv
Berita Lainnya
HUT FPII Riau Ketiga, Berbagi Bersama Anak Yatim Membangun Kepedulian Insan Pers
Kenduri Riau 2022 Diharapkan jadi Daya Kejut Pemulihan Parekraf di Bumi Lancang Kuning
Sah! Kampung Pancasila di Pekanbaru Semakin Bertambah
Serahkan Bantuan Kapolri, Kapolda Riau Irjen Moh Iqbal : Ini Perhatian Pak Kapolri Untuk Teman Teman
Anggota DPRD Provinsi Riau Nurzafri Tanjung Menggelar Penyerahan Hadiah Pemenang Lomba Ekspresi Tope
Pacu Sampan Leper, Diangkat dari Kehidupan Masyarakat dan Kini Menjadi Wisata Tahunan Inhil
HUT FPII Riau Ketiga, Berbagi Bersama Anak Yatim Membangun Kepedulian Insan Pers
Kenduri Riau 2022 Diharapkan jadi Daya Kejut Pemulihan Parekraf di Bumi Lancang Kuning
Sah! Kampung Pancasila di Pekanbaru Semakin Bertambah
Serahkan Bantuan Kapolri, Kapolda Riau Irjen Moh Iqbal : Ini Perhatian Pak Kapolri Untuk Teman Teman
Anggota DPRD Provinsi Riau Nurzafri Tanjung Menggelar Penyerahan Hadiah Pemenang Lomba Ekspresi Tope
Pacu Sampan Leper, Diangkat dari Kehidupan Masyarakat dan Kini Menjadi Wisata Tahunan Inhil