Pilihan
Polres Inhil dan Beberapa OPD Bahu Membahu Bikin Tanggul di Lokasi Longsor Parit 6 Tembilahan
TEMBILAHAN - Personel Polres Indragiri Hilir, bersama beberapa Personel Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti BPBD, Bina Marga Dis PUPR Kabupaten Indragiri Hilir, bersama masyarakat setempat, bahu membahu membuat tanggul penahan tanah di lokasi longsor di Jalan Gerilya Parit 6 Tembilahan Hulu, Rabu, 20/6/2018. Tampak hadir memimpin langsung anggotanya di lapangan, Kabag Ops Polres Indragiri Hilir KOMPOL Maison, S.H., Kabag Sumda KOMPOL James Sibarani, S.H., M.H., Kalaksa BPBD H. Yuspik, S.H., Kabid Bina Marga Dis PUPR Raja Enta, Para Kasat dan Perwira Polres Indragiri Hilir, Camat Tembilahan Hulu M. Nazar, S.Sos., M.Si., dan Kapolsek Tembilahan Hulu AKP A. RAYMOND TARIGAN GIRSANG, S.Sos.
Pembuatan tanggul darurat ini adalah tindak lanjut dari peninjauan TKP tanah longsor oleh Kapolres Inhil AKBP CHRISTIAN RONY PUTRA, SI.K., M.H., dan Kabag Ops Polres Inhil KOMPOL MAISON, S.H., serta koordinasi dengan Kalaksa BPBD Kab. Inhil dan Kabid Bina Marga Dis PUPR Kab. Inhil, dalam mengatasi dampak tanah longsor di Jalan Gerilya Parit 6 Tembilahan Hulu, yang sudah memakan badan jalan nasional, penghubung Kota Tembilahan menuju Kota Rengat.
Polres Inhil dan Polsek Tembilahan Hulu, mengerahkan personelnya sebanyak 40 orang, BPBD Kab. Inhil sebanyak 35 orang, Bina Marga 5 orang, Kantor Camat Tembilahan Hulu 5 orang, dan masyarakat setempat sebanyak 20 orang. Selain itu, Bina Marga juga mengerahkan 1 unit alat berat beko loader.
Untuk jangka pendek, di lokasi longsor dipasang cerucuk kayu, yang akan dilapisi dengan karung berisi pasir, untuk menahan abrasi lanjutan di aliran Sungai Indragiri tersebut.
Pengaturan arus lalu lintas dilakukan oleh Sat Lantas Polres Indragiri Hilir, agar tidak terjadi kemacetan, karena frekwensi kendaraan, yang melintasi jalan tersebut, cukup ramai.
Sebelumnya, pada 3/6/2018, di Jalan Gerilya Parit 6 Tembilahan Hulu, telah terjadi tanah longsor, yang merusak 3 unit rumah. Longsor kembali terjadi tanggal 17/6/2018, menyebabkan 2 unit rumah terjun ke aliran sungai. 2 hari berselang, di lokasi yang sama, tanah kembali longsor, menyebabkan bahu jalan sepanjang 15 meter, amblas, dan mengakibatkan retakan di badan jalan.(*)
Laporan : Supriono


Berita Lainnya
Walikota Pekanbaru Diminta Batalkan Nikah Massal, Masril: Lebih Baik Perbaiki Infrastruktur
PKDP Pekanbaru Potong 10 Ekor Sapi dan Satu Ekor Kambing, Disambut Antusias Warga
Ketua HMS Minta BPK Audit Dana Desa di Kecamatan Nibung, Muratara
PT. BNS NPE Berbagi Kepada Masyarakat Indragiri Hilir yang Terdampak Banjir
DPD PA GMNI Riau Berikan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir di Rumbai
M. Arsya Fadillah Dan Tiara Sumarna Resmi Bertunangan, Minta Dilancarkan Sampai Pernikahan.
Walikota Pekanbaru Diminta Batalkan Nikah Massal, Masril: Lebih Baik Perbaiki Infrastruktur
PKDP Pekanbaru Potong 10 Ekor Sapi dan Satu Ekor Kambing, Disambut Antusias Warga
Ketua HMS Minta BPK Audit Dana Desa di Kecamatan Nibung, Muratara
PT. BNS NPE Berbagi Kepada Masyarakat Indragiri Hilir yang Terdampak Banjir
DPD PA GMNI Riau Berikan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir di Rumbai
M. Arsya Fadillah Dan Tiara Sumarna Resmi Bertunangan, Minta Dilancarkan Sampai Pernikahan.