Medialokal.co - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Inhil, R Arliansyah melalui Kabid PUG, Hj. Nety Kurniawati menutup secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG) tahun 2022 yang dilaksanakan pada tanggal 18 s/d 20 Juli di Tembilahan.

Peserta pelatihan berasal dari perencanaan 54 dari masing masing perencana OPD, 20 orang dari Kecamatan dan 34 orang fungsional.

Dalam arahan penutupannya Kabid P2KBP3A Inhil, Hj. Nety Kurniawati menyampaikan apresiasi kepada narasumber, panitia dan peserta yang sangat antusias dalam bimtek ini.

"Untuk dapat menyusun anggaran yang Responsif Gender diperlukan  perencana yang memiliki kompetensi di bidang PPRG, sesuai arahan Bupati Inhil pada saat pembukaan bimtek senin 18 juli 2022 bahwa Implementasi Gender Analisis Patway (GAP), Gender Budjet Statemen (GBS) dan terms of reference (TOR) dalam Rencana Kerja Anggaran harus benar dipahami oleh perencana di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil," ujarnya.

Arahan Bupati tersebut, menurut Hj. Netty  harus ditindaklanjuti dengan keseriusan panitia dan peserta bimtek PPRG  dalam mengikuti kegiatan yang bertujuan meningkatkan kompetensi pejabat Perencana OPD untuk berperan dalam melaksanakan tugas dan fungsi PPRG di OPD masing-masing.

"Tahapan yang dibangun dalam penyelenggaraan Bimtek PPRG seperti ini, peserta dituntut untuk memahami dan bisa dalam menyusun PPRG sehingga semua anggaran di OPD tersusun berdasarkan PPRG setiap tahunnya, saya berharap kegiatan ini betul betul bermanfaat dan berhasil guna," harapnya.

Ia menyatakan peserta sangat antusias mengikuti kegiatan Bimtek ini karena menghadirkan narasumber langsung dari Provinsi Riau.

"Kami berharap untuk stake holder terkait bersama-sama mendukung PPRG, mengingat Penyusunan PPRG adalah bagian terpenting mewujudkan Kabupaten Inhil setara dan berkeadilan Gender,  dan mudah mudahan dapat meningkatkan pencapaian Anugerah parahita Ekapraya (APE) ditahun 2022 ini," ujarnya. (Advertorial)