PEKANBARU – Masalah HIV/AIDS di Riau kian mengkhawatirkan. Angka penderitanya sangat tinggi. Bahkan, dibanding mereka para pekerja seks komersial (PSK), karyawan non profesional justru mencatat angka terbanyak sebagai penderita penyakit bebahaya ini.

Berdasarkan status pekerjaan, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Riau juga telah mencatat jumlah AIDS tertinggi di Provinsi Riau yaitu pekerjan karyawan (non profesional) sebanyak 669 jiwa, wiraswasta 454 jiwa, ibu rumah tangga 324 jiwa, tidak bekerja 196 jiwa.

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Riau, Helmi mengatakan, selain itu Ada pula  profesi lainnya seperti pegawai negeri sipil sebanyak 88 jiwa, penjaja seks komersial hanya 77 jiwa, kelompok petani, nelayan atau peternak 68 jiwa, buruh kasar 66 jiwa, TNI atau polisi atau PP atau Security sebanyak 63 jiwa, ojek atau sopir atau tukang parkir sebanyak 48 jiwa, sedangkan dari kalangan mahasiswa 47 jiwa, tenaga profesional non medis 23 jiwa, pelaut 17 jiwa, narapidana 14 jiwa, dan tenaga profesional sebanyak 5 jiwa.

“Meningkatnya setiap tahun kasus HIV/AIDS di Provinsi Riau, pihak KPA berupaya meningkatkan penemuan penderita HIV dengan melaksanakan tes HIV melalui kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh tugas kesehatan. Proses penanggulangan ini menargetkan pada kelompok populasi. Seperti ibu hamil, pasien TB, pasien IMS, dan bayi dari ibu positif penderita HIV.  Serta populasi kunci seperti LSL, WPS, pengguna napza suntik, dan waria serta pasangan ODHA,” ujarnya.

Adapun bentuk penanggulangan HIV/AIDS ini seperti meningkatkan pemberian terapi ARV dan mengurangi jumlah ODHA yang putus obat ARV bertujuan meningkatkan masyarakat Riau sehat dan menurunkan angka kematian.

“Bertujuan untuk menurunkan angka kematian akibat AIDS. AIDS inikan virus, sedangkan HIV ini gejala yang menyebabkan penyakit AIDS tersebut,” kata Helmi selaku KPA.

Kasus HIV/AIDS di Riau ditemukan sejak 1997 di Dumai dan tersebar di 12 kabupaten di seluruh Provinsi Riau. Berdasarkan laporan perkembangan HIV/AIDS dan PIMS Triwulan I/2018 di Provinsi Riau jumlah kasus AIDS sampai dengan Maret didominasi dari kalangan laki-laki sebesar 71,2 persen, sedangkan perempuan 28,8 persen. (*)



 

Sumber : Bertuahpos.com