Pilihan
SADIS...! Kejamnya Siksaan Ibu Tiri Tewaskan Perempuan Belia di Riau Ini
Todong Korban di Jalan, Warga Sungai Beringin ini Diringkus Polres Inhil
Waduh! Pemilu 2024 Partai Golkar Kuasai Seluruh SMA Sederajat di Inhu

INHU, Medialokal.co - Setelah antek antek Yulisman dikabarkan berhasil mengusulkan penukaran kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang ada di Kabupaten Indragiri hulu (Inhu)-Riau, kali ini politik Yulisman kembali merambah ke pemilih pemula, para peserta didik SMA sederajat dipaksa mensosialisasikan partai Golkar di sekolahnya yang diduga didalangi oleh kepala sekolah untuk menang di Pemilu 2024.
Seperti yang terjadi di SMK Negeri Lubuk Batujaya Kabupaten Inhu, ribuan brosur partai Golkar yang dikemas dalam bentuk imsyakiah Ramdhan 1444 hijriah tahun 2023 dengan memuat foto besar Yulisman dengan jabatan ketua DPRD Riau, serta memuat logo partai Golkar dan logo DPRD Riau dan pada bagian bawah bertulisan "Golkar Menang Pileg, Pilpres dan Pilkada".
Selain itu juga, pada pojok kiri imsyakiah yang disebarkan di SMA sederajat di Inhu tersebut, memuat foto kecil Syamsuar dengan jabatan ketua umum partai Golkar Riau dan foto Airlangga Hartanto memuat jabatan ketua umum DPP partai Golkar.
Berbagai persoalan muncul atas aksi sosialisasi partai Golkar di SMA sederajat ini di Inhu, penyebaran brosur imsyakiah politik yang memuat pejabat politik di SMA sederajat, dinilai mencuri star sosialisasi dan kampanye partai politik di Kabupaten Inhu.

Seperti yang disampaikan ketua umum DPD Partai umat Kabupaten Inhu, Hermansyah SE, sosialisasi menggunakan alat peraga kampanye partai Golkar masuk ke SMA sederajat di Kabupaten Inhu. "Politik partai Golkar di Inhu sudah merusak dunia pendidikan, selain melakukan obok obok kepala sekolah, politik partai Golkar di Inhu merusak secara masif karakter siswa," ujar Hermansyah.
Hermansyah menilai, sudah tidak zamannya lagi politik kotor seperti yang dilakukan partai Golkar di era moderen ini, dilakukan di Kabupaten Inhu, dimana terlihat jelas kalau kepala sekolah dilibatkan politik praktis. "Dengan sistim kekuasaan dan cara menakut nakutin kepala sekolah, seluruh SMA sederajat di Inhu mensosialisasikan partai Golkar," ujar Hermansyah.
Terkait beredarnya kabar tentang dunia pendidikan khususnya SMA sederajat di Kabupaten Inhu, dilibatkannya kepala sekolah berpolitik secara praktis diduga dilakukan oleh antek antek Yulisman, maka Bawaslu diharapkan bisa melihatkan taringnya, dimana Bawaslu sebagai lembaga yang berwenang melakukan pengawasan terhadap proses dan tahapan pemilu.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala SMK Negeri Lubuk Batujaya Eva Devianti belum berhasil dihubungi terkait adanya kabar kalau, seluruh peserta didik SMK Negeri Lubuk Batujaya dilibatkan sebagai alat politik untuk menyebarkan imsyakiah Ramdhan milik partai Golkar. **Ram
Berita Lainnya
Sandiaga: Jangan Ada Marah-marah 14-15 hari ke Depan, Semua Harus Gembira
PDIP Bantah Tudingan Rusak Baliho SBY: Kami Masih Waras
Demi Lancarnya Roda Organisasi, BUNG AP Resmi Ditunjuk Jadi PLT Sekretaris PWI Inhil
Charles: Publik Anggap PDIP & Jokowi Identik Bela Wong Cilik
Bacabup Rohul Gustian Riau, Daftar di PKS dan Kembalikan Formulir di Partai Demokrat
Perindo Nilai Biaya Politik Mahal Sebabkan Banyak Kepala Daerah Terjerat Korupsi
NasDem Inhil Berikan Pendidikan Politik Pentingnya Partisipasi Milenial dalam Pesta Demokrasi 2024
Gempa Lombok dan Asian Games Kerek Elektabilitas Jokowi di Pilpres 2019
Pemberitaan Miring Mulai Bertebaran, Calon Bupati Bintan Ini Tanggapi dengan Santai
Berlansung Bersahaja, Temu Ramah dengan Relawan, Alias Wello Paparkan 4 Program Unggulan
TGB Tertantang Menangkan Jokowi-Maruf di Jabar Karena jadi Basis Prabowo
HIMALABUSEL-Riau Gelar Pelatihan Kepemimpinan dan Sosialisasi Pentingnya Pendidikan