ROHIL,MEDIALOKAL.CO - Pembangunan Drainase yang berada di Jalan Sejahtera, Kepenghuluan Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, Seperti proyek siluman, pasalnya tidak diketahui asal usulnya karena tidak memiliki Plang proyek.

Merdasarkan pantauan dilokasi, rabu (25 - 10 - 2023) selain tidak memiliki plang proyek, proses pengerjaan drainase itu diduga tidak sesuai dengan bestek. Bangunan yang tidak sesuai aturan berarti melanggar  Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan (“Permen PU 12/2014”)

Kewajiban memasang papan nama proyek tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 dan Perpres Nomor 70 Tahun 2012. Peraturan ini mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek dengan benar sebagai mana mestinya.

Pengerjaan proyek dreinase itu di duga menggunakan APBD Kabupaten Rokan Hilir, selain warga masyarakat bertanya tanya, warga juga merasa kecewa dan tidak berguna. Drainase yang seharusnya untuk pengaliran air hujan agar tidak melimpah ke badan jalan, ini malah dianggap tidak befungsi.

Menurut salah satu sumber, yang enggan di sebut namanya, menyebutkan kalau bagunab tersebut tidak ada fungsinya, sebab bagunan drainase tersebut lebih tinggi dari badan jalan.

" lihat sendirilah bang bangunannya lebih tinggi dari jalan sama ajakan airnya tidak masuk ke paret. Jadi untuk apa di bangun kalau tidak ada fungsinya, membuang - buang uang negara aja, ucapnya.

Selain itu, saat di tanya tentang papan mana proyek, Sumber tersebut mengaku tidak pernah melihat ada plang proyek dan berapa jumlah anggarannya bahkan dananya dari mana.

" gak tahu aku bang, kalau papan plangnya. dari awal mang gak nampak ku plang informasi pengerjaan proyek ini bang," sebutnya.

Namun, sumber itu menyebutkan bahwa dirinya mendengar dari orang - orang sekitar mengatakan kalau proyek tersebut adalah Pokok Pikiran dari salah seorang anggota Dewan yang berada di Rohil," Jelasnya aku gak tau bang anggaran dari mana dan siapa pemborongnya, tapi saya dengar - dengar ini pokir anggota dewan rohil,"jelasnya.(*)

Laporan : Riski