ROHIL,MEDIALOKAL.CO - Material bekas bongkaran bangunan yang merupakan aset negara, SMP N 1 Bagan Sinembah, Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir, menjual material bekas aset negara tanpa pemenang tender lelang.

Anehnya lagi saat dikonfirmasi, Jum'at (27 - 10 - 2023) Kepala SMP N 1 Bagan Sinembah seolah tidak senang dengan kedatangan awak media sehingga tidak mau menyebut namanya untuk jadi sumber berita.

Kepala Sekolah SMP N 1 Bagan Sinembah, kepada awak media membenarkan bahwa bekas material bagunan sekolah memang di jual guna membayar upah bongkar bangunan itu.

" Itu di jual untuk menutupi upah yang bongkar. Karena untuk pembongkaran di bebankan kepada sekolah, untuk itu mencari bapak angkat, dan dari hasil penjualan itulah untuk menutupi bapak angkat, yang di jual secukupnya aja. Dan sisahnya masih disini menunggu penghitungan dari dumai,"ucap kepala sekolah.

Seperti diketauhi bahwa meterial bangunan bekas yang merupakan aset negara menurut peraturannya tidak bisa di perjual belikan oleh oknum sebelum adanya proses lelang.  

" Kami sudah ke dinas pak, ke BPAD dan ke bapak bupati juga.kata mereka waktu itu biaya pembongkaran rekon di bebankan kepada sekolah, pande - pandelah mencari bapak angkat yang mau membongkar ini. Untuk alat berat Bapak bupati yang menurunkan alat berat untuk pembongkar recon ini,"ucapnya.

Sementata itu, biaya yang keluarkan oleh pihak sekolah cukup pantastik jumlahnya untuk melakukan pembongkara bangunan beton sekolah, pembongkaran atap dan lainnya, semuanya sebanyak 10 juta.

" Biaya upahnya 10 juta dan kalau ingin tau gimana jelasnya silahkan hubungi pengawasnya pak,"ujarnya sembari memberikan no hp pengawas proyek rehab tersebut.(*)