MEDIALOKAL.CO - Anak-anak memang rentan terhadap penyakit kulit. Pada umumnya kulit anak lebih sensitif daripada kulit orang dewasa. Biasanya anak-anak sering mengalami alergi pada kulit, bukan hanya itu saja ada banyak lagi gangguan kulit yang umum dialami oleh anak-anak. Sebagian besar penyakit kulit pada anak ini tidaklah menyenangkan, tetapi masih bisa diobati.

"Salah satu penyakit kulit yang sering dialami oleh anak usia 2 tahun adalah Impetigo dan scabies (kutu kulit) termasuk penyakit kulit yang paling sering muncul," tutur dr. Mulia Suryandari, MKM dokter Puskesmas Kecamatan Penjaringan, Koordinator P2P saat ditemui Okezone dalam acara ???? Hari Perlindungan" yang digagas oleh Sleek Baby, di RPTRA JakPro Asri, Pluit, Jakarta Utara, belum lama ini.

Untuk itu Anda sebagai ibu harus mengetahui penyebab penyakit tersebut dan cara mengatasinya, simak ulasannya.

Penyakit impetigo

Impetigo penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Gejalanya termasuk bisul atau lepuhan merah yang dapat pecah mengeluarkan nanah, dan berkerak coklat kekuningan. Bisul dapat muncul di seluruh tubuh tetapi kebanyakan muncul di sekitar mulut dan hidung. Impetigo dapat menular melalui kontak dekat atau penggunaan barang-barang pribadi, seperti handuk atau mainan. Guratan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Penyakit ini diobati dengan salep antibiotik atau antibiotik oral.

Kenali scabies (kutu kulit)

Mungkin Anda lebih mengenal penyakit ini dengan nama kudis, penyakit ini adalah kondisi menular kulit yang disebabkan oleh penyusupan kutu ke dalam lapisan kulit luar.

Tungau Sarcoptes scabiei berukuran kecil ini senang bersarang di lapisan kulit manusia. Kutu menggali terowongan dan bertelur di dalam kulit sehingga penderitanya dapat merasa gatal dan kemerahan di kulitnya.

Apa penyebab penyakit kulit tersebut?

Penyebabnya sebenarnya cukup sepele. Biasanya penyakit kulit pada anak disebabkan karena adanya bakteri, virus dan kutu kulit. Penyebab lainnya adalah kurangnya higienitas dan sanitasi. Sebelumnya penyebab bakteri bisa diatasi minimal mandi dengan sabun dan tidak cukup dibasuh air saja. Sebab penularan bakteri biasanya dari bersentuhan langsung.

Contohnya bila ada teman anak yang memiliki luka (koreng) lalu bersentuhan dengan luka tersebut oleh kulit anak Anda, maka bakterinya akan menular.

Banyak orang bertanya apakah kondisi air menyebabkan terjadinya infeksi kulit? Jawabannya tidak. " Sejauh ini air tidak dapat menyebabkan infeksi pada kulit," ujar dr. Mulia.

Lalu bagaimana cara mengatasi agar anak terhindar dari penyakit kulit?

Cara cukup mudah, Anda hanya perlu memastikan bahwa air yang digunakan untuk mandi itu bersih. "Sebab air yang tidak bersih dan kerus akan menyebabkan kulit teriritasi sehingga pemukaan kulit terbuka dan memberi kesempatan bakteri masuk ke dalam kulit," tutupnya.

(okezone.com)