MEDIALOKAL.CO - Dinas Perpustakaan Kabupaten Siak terus berbenah hal ini ditandai dengan sudah memperoleh sertifikasi akreditasi A dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

"Iya, kami sudah terima sertifikat tersebut di tahun 2015 yang lalu," kata Zulfikri, Plt Kadis Perpustakaan Kabupaten Siak, Minggu (02/11/2018).

Menurutnya, akreditasi tersebut untuk meningkatkan mutu layanan perpustakaan terhadap masyarakat. Kepuasan pengunjung atau masyarakat sebagai tolok ukur keberhasilan pengelolaan sebuah perpustakaan.

Sejak saat itu lanjutnya, Perpustakaan Siak sering dikunjungi dari berbagai kabupaten/kota lain dalam rangka studi terap. "Setiap perpustakaan kabupaten/kota memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan kami terus belajar untuk mendapatkan ide cemerlang dalam memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat," ujarnya.

Beberapa hari yang lalu Tim dari Perpustakaan Nasional RI (PNRI) mengunjungi Dinas Perspustakaan Siak, dengan tujuan  untuk monitoring program revitalisasi perspustakaan berbasis inklusi sosial dalam program literasi untuk kesejahteraan tahun 2018.

Kata Zulfikri, tujuan dari program tersebut adalah untuk melihat sejauh mana program yang telah dibuat oleh Dinas Perpustakaan kabupaten Siak, apakah sudah melaksanakan program revitaliasasi  perpustakaan sesuai training yang sudah diberikan sebelumnya. Hanya 3 kabupaten yang dikunjungi, Siak, Pelalawan dan Kampar  serta provinsi Riau untuk melaksanakan program tersebut.  

"Selama ini kami sudah melakukan kegiatan layanan berbasis inklusi sosial tetapi memang harus ditingkatkan lagi. Program ini sudah melibatkan masyarakat, seperti pembelajaran bahasa inggris gratis untuk anak-anak dan dewasa setiap hari Rabu dan Sabtu," ungkapnya.

Pihaknya telah menerima hibah buku dari PNRI sebanyak 500 judul buku masing-masing 2 eksemplar. Dan baru-baru ini PNRI memberi bantuan untuk perpustakaan kampung Delima kecamatan Kerinci Kanan sebanyak 1000 buku berikut rak bukunya.

"Dalam dua minggu ini bantuan komputer akan tiba di Siak, untuk disini dan untuk perpustakaan kampung Mandi Angin kecamatan Minas," imbuhnya.

Sementara menurut Hartati Suryaningsih selaku Kasi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan menambahkan, pihaknya terus melakukan pembinaan untuk pustaka kampung (desa), dengan harapan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebaik mungkin guna meningkatkan pengetahuan masyarakat.

"Dalam pembinaan perpustakaan kampung ini, kami bekerjasama dengan penghulu maupun aparatur kampung, serta pihak kecamatan," jelasnya.

Karena itu lanjutnya, ini salah satu kebijakan pemerintah yang cukup penting dalam meningkatkan sumberdaya manusia dengan meningkatkan minat baca hingga ke pelosok kampung. (spiritriau.com)