Rudi Tanjung: Refleksi Akhir Tahun 2018, Pemuda Harus Bersatu Menjemput Amanah Masyarakat


Loading...

MEDIALOKAL.CO - Pemilihan umum jangan menjadi tempat pertempuran atau perjuangan kepartaian yang dapat memecah persatuan bangsa Indonesia".(Bungkarno). Walaupun kita tidak hidup dizaman perjuangan melawan penjajahan dengan menggunakan bambu runcing atau berlarian diantara hujaman peluru, tapi paling tidaknya berbagai literatur dan sebahagian besar peninggalan sejarah membuka mata dan pikiran kita untuk membuktikan bagaimana para pendahulu bersatu padu dalam melawan penjajah demi memerdekan bangsa Indonesia dari keterpurukan hidup, keterpurukan mental, keterpurukan sebagai budak, keterpurukan ekonomi, dan masih banyak keterpurukan lainya. 


Bilamana hari ini kita betul-betul merasakan bahwa kita telah merdeka dari keterpurukan tersebut, maka menjadi sebuah kewajiban bagi kita untuk memerdekan kembali orang perorang, kelompok, atau masyarakat dari keterpurukan dan kepasrahan pada nasib yang membawanya dalam hidup untuk berhijrah pada kehidupan yang lebih baik sehingga dibutuhkan gagasan-gagasan cemerlang dari para generasi hari ini agar keterpurukan tersebut bisa kita atasi bersama sehingga tidak lagi menjadi dosa keturunan terhadap nasib generasi yang akan datang.


Merefleksi 10 tahun pemekaran Kab. Meranti yang merupakan Kabupaten terluar di Provinsi Riau ini, sebagai bahagian dari masyarakat yang sadar akan hal tersebut kita harus membuka mata selebar-lebarnya bahwa sebagian besar masyarakat masih sangat bergantung pada kekuatan penguasaha. Komoditi penghasilan sebahagian besar masyarakat masih tersandra oleh monopoli sistem yang terstruktur dan masif oleh oknum-oknum yang haus akan materi dan kekuasaan. Secara umum daerah ini terus menerus diperas mulai dari hasil bumi, hasil laut, hasil mangrove, hasil perkebunan, hasil pertanian, dan hasil lainya tanpa masyarakat bisa berbuat banyak sembari berpasrah dengan harapan semua pihak yang berwewenang mampu memberikan solusi atas trouble yang sedang dihadapi oleh mereka. Sementara sebahagian lainya masih sangat bergantung pada kekuatan pemodal dengan memupuk jaringan patnership goverment dengan harapan bisa bertahan hidup. 


Bila kita berkaca pada sejarah, kondisi serupa juga dirasakan oleh masyarakat pada zaman hindia belanda, dimana monopoli acap kali terjadi ditengah tengah masyarakat (wong cilik) karena sifat bangsa imperialis yang haus akan penguasaan rempah-rempah sehingga wilayah yang merupakan zamrud khatulistiwa ini dijadikan sasaran empuk untuk memenuhi kebutuhan perang dunia kedua. Saat ini perang ekonomi sedang berlangsung, masyarakat kelas bawah dipaksa dengan tersistem untuk memenuhi kebutuhan komunal dari sebahgian cukong-cukong yang belum tentu punya naluri untuk mendidik dan membawa perubahan di daerah kita. Irisan kepentingan oknum-oknum selalu membutuhkan kekuatan kekuasaan untuk melegitimasi agar segala proses penghiasapan dapat dengan mudah dilakukan tanpa ada perlawanan berarti dari masyarakat yang terus menerus dimarginalkan. 

Loading...


Sebagai seorang pemuda yang dilahirkan dan dibesarkan di daerah ini, saya ingin mengajak kepada kita semua untuk bersatu padu dalam menentukan kemana nasib daerah kita akan kita bawa. Mari bersama-sama mengisi perjalanan pembangunan ini dengan gagagsan cemerlang, mari bermufakat dalam menentukan sikap politik untuk perubahan yang lebih baik, percayalah bilamana pemuda/i hari ini antipati dan tidak peka terhadap perubahan, maka jangan disalahkan jika kesengsaraan dan kemelaratan terus tumbuh subur didaerah kita, dan bersiplah untuk terus menjadi penonton dengan membiarkan siapapun masuk kedaerah kita untuk menjadi pemain tanpa kita punya kekuatan untuk membendung dan berkompetitif denganya. 2019 adalah awal dimana pemuda Meranti saling menyadari dan saling berangkulan untuk menjemput amanah masyarakat, momentum politik ini harus difiniskan dengan distribusi pemuda dalam lembaga legislatif guna mengawal kepentingan pemuda, mengawal kebijakan dan jalanya pemerintahan untuk kepentingan hajat hidup masyarakat kearah yang lebih baik.

 

Salam Perubahan
#DiPundakPemudaSemuaPantasDiAmanatkan

 

Penulis : Rudi Tanjung






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]