MEDIALOKAL.CO - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) mendatangi Kantor DPRD Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Jumat (10/11/2017).

Mereka mengadukan tentang kualitas pelayanan yang buruk dari PDAM.

Dalam aksinya, mereka menilai PDAM telah membuat masyarakat sangat kecewa, khususnya para pelanggan air karena kualitas buruknya air yang sangat jorok dan bau.

Tidak hanya itu, bahkan air juga sering mati, sehingga secara otomatis berdampak bagi aktivitas kehidupan masyarakat. Selain, itu mereka juga menyesalkan diberlakukannya kenaikan tarif PDAM Tirtanadi yang diberlakukan sejak bulan Juni 2017 lalu.

Kordinator IMM, Taufik menyatakan sudah pernah melakukan kegiatan dialog oleh Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara pada bulan Maret 2017 yang lalu, bahwa telah disepakati agar tarif PDAM Tirtanadi tidak dnaikan harganya, namun pihak PDAM Tirtanadi tetap menaikan tarif air tersebut.

“Kenapa Dirut PDAM tetap kekeh dan ngeyel sangat bernafsu sekali ingin menaikan tarif air. Karena hal ini kami meminta segera mundur Dirut PDAM,” ujarnya.

Dalam hal ini, lanjut Taufik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara harus ikut bertanggung jawab dalam rangka memberi jaminan dan kepastian akan ketersedianya dan terpeliharanya air bersih bagi masyarakat.

“Oleh sebab itu sangat disayangkan tindakan arogansi Dirut PDAM Tirtanadi yang secara diam-diam menaikan harga tarif air PDAM Tirtanadi berdasarkan SK Gubernur Sumatera Utara No.188.44/KPTS/2016,” pungkasnya. (*)

 

Sumber : POJOKSUMUT.com