Kunjungi Pantai Carita, Menpar Arief: Banten Tidak dalam Status Darurat


Loading...

MEDIALOKAL.CO - MASIH ingatkah dengan tsunami yang menghantam wilayah Tanjung Lesung dan sekitarnya? Bencana alam tersebut menimpa bagian paling barat Pulau Jawa yang menewaskan banyak korban jiwa.

Ratusan rumah warga rusak dan banyak sekali masyarakat yang mengalami kerugian materiil. Beberapa masyarakat bahkan mengalami dampaknya dengan kehilangan mata pencaharian.

Sebagaimana diketahui, mata pencaharian para warga di sekitar pantai adalah dengan berjualan. Mereka memanfaatkan para wisatawan sebagai sumber penghasilan utama.

Namun, setelah erupsi hebat anak Gunung Krakatau yang mengakibatkan tsunami, banyak masyarakat di pesisir pantai yang mengalami kerugian. Mereka terpaksa tidak berjualan karena tidak adanya wisatawan yang datang untuk berlibur.

Loading...

Para pengunjung merasa takut untuk pergi ke Anyer pasca tsunami yang menerjang Tanjung Lesung pada 23 Desember 2018. Mereka masih takut dengan ancaman tsunami yang timbul dari aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK).

Sebagaimana diketahui saat ini status Gunung Krakatau masih berada dalam status level III (Siaga) dan belum diturunkan. Hal inilah yang membuat para wisatawan enggan untuk berkunjung.

Padahal hingga saat ini, aktivitas GAK terlihat sudah tenang dan kondusif. Dalam acara bertajuk Selat Sunda Aman, Menteri Pariwisata Arief Yahya, sengaja datang untuk meninjau lokasi pasca terjadinya tsunami.

Sebelumnya Menpar Arief telah berkunjung ke Pantai Carita pada 11 Januari 2019, untuk melihat situasi pasca tsunami. Namun pada Februari ini, Menpar Arief sengaja melakukan cek ulang untuk melihat perkembangan pariwisata yang ada di Pantai Carita.

"Saya terakhir kali ke sini pada 11 Januari 2019, dan kini saya kembali datang untuk memastikan agar semuanya aman dan pariwisata bisa pulih kembali. Saya akan tiap bulan datang ke sini, rencananya nanti tanggal 2 April 2019," tutur Menpar Arief, saat diwawancarai Okezone di Mutiara Carita Cottage, Selasa (12/2/2019).

Tak hanya bertemu dengan para tokoh masyarakat dan juga pelaku Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM), Menpar Arief juga meninjau langsung keadaan perairan di Selat Sunda menggunakan speed boat.

Ia pun akan membuat surat yang menyatakan Banten tidak dalam status darurat. Cara ini bisa membantu wisman (wisatawan mancanegara) dan wisnus (wisatawan nusantara) agar lebih berani untuk berkunjung ke Banten.

"Kamu akan membuatkan surat bahwa Banten tidak dalam status darurat. Tapi tolong bantu Banten untuk mendapatkan bantuan sebagaimana wilayah yang masuk ke dalam status darurat," tuntasnya.

Sumber: okezone.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]