Dianggap Jorok, Ternyata Mandi Sehari Sekali Menyehatkan Tubuh


Loading...

MEDIALOKAL.CO - KAPAN terakhir kali Anda mandi? Jika Anda seperti kebanyakan orang, jawabannya mungkin kurang dari 24 jam yang lalu. Tidak ada penelitian resmi untuk seberapa sering seharusnya orang mandi, tetapi orang-orang di seluruh dunia baik di negara-negara seperti India, AS, Spanyol, dan Meksiko semua mandi sekali sehari (baik dengan sabun atau tanpa), menurut Euromonitor International.

Di saluran AskAnAmerican, beberapa komentator top di AS mengatakan mereka mandi hingga dua kali sehari, tergantung pada seberapa sering mereka berolahraga. Dan di Brasil, di mana suhu melebihi 100 derajat saat musim panas, beberapa orang bisa mandi lebih dari 11 kali setiap minggu, menurut Euromonitor.

Apakah sering mandi benar-benar diperlukan?

Dilansir dari BusinessInsider, Senin (15/4/2019). American Academy of Dermatology memberikan saran kepada orang tua tentang seberapa sering mereka harus memandkan anaknya, berdasarkan seberapa kotor dan bau yang mereka dapatkan. Jika mereka tidak terlalu kotor, mereka merekomendasi mandi setidaknya sekali atau dua kali seminggu untuk anak-anak dengan usia antara 6 dan 11 tahun. Sistem kekebalan mereka yang sedang berkembang membutuhkan organisme seperti bakteri dan virus dalam dosis kecil agar dapat tumbuh kuat.

Loading...

Tapi begitu kita mencapai usia 12, pedoman mandi tersebut mulai berubah. AAD tampaknya berasumsi bahwa hampir semua orang berusaha untuk menghilangkan bau yan terdapat pada tubuh saat remaja, dan memiliki rutinitas untuk mandi lebih dari 2 kali pada saat mereka mencapai pubertas.

Sebenarnya, kita mungkin tidak perlu mandi sebanyak itu karena mandi dapat menghilangkan kelembaban kulit. Sabun yang digunakan untuk mandi dibuat untuk menarik kotoran dan minyak dari kulit. Karena zat dalam sabun merupakan kombinasi antara lemak atau minyak ditambah zat alkali yang larut dalam air (seperti garam atau soda kue). Kedua ujung molekul sabun bekerja sama untuk menarik lemak dan minyak dari kulit ke dalam air.

Shampo juga menghilangkan minyak esensial (disebut sebum) dari rambut, itulah sebabnya sebagian besar ahli rambut setuju bahwa Anda harus membersihkan surai rambut paling banyak setiap dua hingga tiga hari sekali.

Saat kehilangan minyak alami dikombinasikan dengan menggosok keras bagian tubuh dan membasuh menggunakan air mendidih, bisa membuat kulit Anda menjadi kering. Ini juga berlaku saat musim dingin, ketika udara menjadi lebih kering.

Kerusakan kulit akibat mandi tidak berhenti ketika Anda selesai mandi, menurut David Leffell, penulis "Total Skin: The Definitive Guide to Whole Skin Care For Life" dan kepala bedah dermatologis di Yale School of Medicine. Leffell mengatakan kepada Business Insider bahwa ketika seorang keluar dari kamar mandi dan mengeringkan badannya dengan handuk, kelembaban yang tersisa di permukaan kulit mereka akan benar-benar hilang.

Dengan kata lain, lapisan kelembaban ditarik dari kulit Anda saat Anda keluar dari kamar mandi, kata Leffell. Sayangnya bagi mereka yang suka mandi air panas, semakin panas airnya, semakin buruk fenomena penghisapan kelembaban ini, karena air hangat menguap sehingga mengangkat kelembapan kulit bahkan lebih cepat daripada dingin.

Sumber: okezone.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]