MEDIALOKAL.CO - Warga Dukuh Bandungmulyo, Desa Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Demak, dihebohkan dengan seorang pria yang nekat mengakhiri hidupnya di kebun bambu belakang rumahnya, Selasa (16/7) siang.

Ironisnya, tidak jauh dari tempatnya menggantung, ditemukan jasad anak perempuan yang diketahui adalah anak kandung korban.

Korban diketahui bernama Bambang Edi Purwanto (43) nekat mengakhiri hidupnya dengan menggantung di pohon bambu belakang rumahnya. Korban menggantung dengan seutas tali tambang yang diikat ke pohon bambu.

Pertama kali, korban ditemukan oleh seorang pemburu burung.

”Waktu itu ada pencari burung di kebun yang keluar minta tolong dan memberitahu warga kalau ada mayat menggantung di pohon bambu. Warga gak berani menurunkan akhirnya lapor ke polisi,” ujar Mastukin, salah seorang warga.

Selang 30 menit, tidak jauh dari lokasi gantung diri, berjarak 20 meter, warga juga menemukan jasad Qonita Rahma Yusriyah (8), yang tak lain adalah anak kandung Bambang dalam keadaan kaki terikat dan lidah terjulur.

Diduga, sebelum mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Bambang menghabisi nyawa anak kandungnya terlebih dahulu.

Setelah korban dibawa ke rumah, warga kemudian menemukan jasad anaknya di semak-semak dalam kondisi kaki terikat. Jaraknya sekitar 20 meter dari lokasi gantung diri,” tambah Mastukin.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Aris Munandar, mengatakan, pihaknya masih mendalami penyebab kematian dua korban bapak dan anak tersebut. Diduga, kasus gantung diri tersebut didasari masalah pribadi korban.

Kita masih mendalami kasus ini dengan memeriksa keluarga. Untuk memastikan penyebab kematian anak perempuannya, kita koordinasikan dengan dokter rumah sakit,” kata Kasat Reskrim.

Atas permintaan keluarga, usai dilakukan penyelidikan petugas kepolisian, kedua jenasah dibawa ke rumah duka. (*)


Sumber : pojoksatu.id
https://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2019/07/16/usai-bunuh-putri-kandung-ayah-ditemukan-tewas-gantung-diri/