Modal Impor Bawang Putih dari Cina Lebih Mahal, Pedagang Naikkan Harga Jual

Foto : Internet

Loading...

MEDIALOKAL.CO - Harga bawang putih di Pangkalpinang mulai mengalami kenaikan. 

Kenaikan harga ini dilakukan pedagang untuk mengimbangi biaya impor bawang putih yang berasal dari Cina.

Pedagang di Pasar Atrium, Pangkalpinang, Nanda mengatakan dengan harga modal impor Rp 42ribu per kilogram, mereka menjualnya seharga Rp 45 ribu.

"Kami beli bawang dari Cina dengan modal yang lumayan tinggi sehingga kami pun harus menaikkan harga jual juga ke masyarakat," ujar Nanda kepada Bangkapos.com, di pasar Atrium, Selasa (11/2/2020).

Menanggapi kenaikan harga tersebut ia juga menyebutkan ada beberapa masalah yang terjadi pada Cina.

"Harga bawang putih mahal mungkin pengaruh dari mengenai virus Corona yang saat ini sedang heboh, dari segi aksesnya yang agak susah atau lain sebagainya sehingga berimbas ke naiknua hatga bawamg putih," ucapnya.

Dikatakan Nanda, sebenarnya yang mengontrol atau memegang permasalahan bawang putih adalah BUMN dengan 80 persen Negeri dan 20 persen swasta.

Dari kenaikan harga bawang putih tersebut, Nanda mengaku tempatnya didatangi oleh pihak Disperindag.

"Kemarin (10/2/2020) ada sidak pangan, Disperindag datang ke kami mengeluhkan harga bawang putih saat ini mahal sehingga ingin menurunkan harganya," ungkap Nanda.

"Kalau kami jual murah pastinya kami rugi, tidak ada untung karena modal kami impor juga mahal," katanya.

"Beda sama bawang merah saat ini stabil karena barang lokal dan panen raya, harganya Rp 35 Ribu per kilo," sambungnya.

Ia mengatakan untuk stok bawang putih sejauh ini tetap cukup tiap hari karena barangnya selalu ada, namun harganya yang lebih tinggi dari sebelumnya. (*)

 

Sumber : Bangkapos.com






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]