Dandim 0314/Inhil Lakukan Pembinaan Komsos Tangkal Radikalisme dan Separatisme Tahun 2020

Foto bersama seusai kegiatan

Loading...

TEMBILAHAN, Medialokal.co - Dandim 0314/Inhil pimpin pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Komsos Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme TA 2020 di Wilayah Kodim 0314/Inhil, Jumat (13/03/2020), dengan tema Merawat Kebhinekaan Untuk Tangkal Radikalisme/Separatisme Dalam Bingkai NKRI tersebut.

Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut Kasdim, Pasi Intel, Pasi Ter, Kemeneg Kabupaten Inhil, FKPPI, Resimen Mahasiswa (Menwa) UNISI, Mahasiswa STAI, Laskar Banjar Dalas Hangit (LBDH) Inhil, Satpol PP Tembilahan, Mitra Karib Babinsa, Pramuka Saka Wira Kartika Kodim 0314/Inhil beserta pelajar di Tembilahan.

Dalam sambutannya, Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Imir Faishal menuturkan bahwa seluruh yang hadir adalah sebagai penyebar hal positif guna mencegah dan menangkal gerakan radikalisme dan separatisme di masyarakat.

"Kita saling bahu membahu untuk menjadikan negara Indonesia aman damai dan saling hormat-menghormati dengan sesama. Kita harus menjadi orang baik di lingkungan sekitar kita maupun menjadi orang baik bagi negara dengan peduli dan saling mencintai serta selalu mengingatkan kepada sesama," tuturnya.

Lanjutnya, jajaran Forkopimda Inhil mempunyai dua misi untuk Kabupaten Inhil, yakni menghindari bahaya Karhutla di Inhil dengan membantu merubah mindset masyarakat dengan tidak membuka lahan atau kebun dengan membakar.

"Kedua, kita perangi Narkoba di Kabupaten Inhil dengan saling memberi pengawasan kepada generasi muda atau anak-anak sekolah serta menginformasikan apabila ada kejanggalan-kejanggalan di lingkungan dan segera memberi tahu kepada aparat terkait," ungkapnya.

Dalam acara tersebut, mewakili Kementrian Agama (Kemenea) H Idrus dalam pemberian materi menyampaikan Radikalisme adalah paham atau aliran dalam agama yang menginginkan perubahan sosial dan politik dengan cara kekerasan dan dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat dan juga bagi sinergritas bangsa.

"Oleh sebab itu kita harus jauhkan radikalisme seperti meninggalkan pemahaman individu terhadap pemahaman agama yang sepenggal-sepenggal, sifat fanatik terhadap sesama, suka mengkafirkan orang dan banyak lagi. Jangan belajar agama lewat internet, belajarlah agama dengan guru yang sudah memahami agama dan sudah berpengalaman dalam hal tersebut," paparnya.

Sementara itu, pemberi materi dari Dinas Perikanan Abdul rahman dalam penyampaiannya menuturkan bahwa wilayah Inhil merupakan wilayah perairan, sehingga sangat cocok untuk membudidayakan potensi perikanan.

"Seperti mengembangkan budidaya ikan lele dengan membuat keramba apung yang sekarang digalakkan oleh Kodim 0314/Inhil untuk meningkat perekonomian masyarakat Inhil agar bisa menambah pendapatan bagi masyarakat dan meningkatkan perekonomian di Inhil," tukasnya. (*)






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]